Saturday, November 10, 2012

Kartunis Pertama Korea, Lee Do Yeong


 


Pelopor Yang Diperingati Pada 'Hari Manhwa'

Tanggal 3 November lalu adalah 'Hari Manhwa' atau Hari Komik Korea yang diperingati untuk mengembangkan dunia komik Korea dan menyatukan para kartunis Korea. Upacara memperingati 'Hari Manhwa' yang menyambut genap 12 tahun pada tahun ini menghadirkan 300 kartunis yang mewakili Korea untuk masa depan dunia komik Korea 100 tahun ke depan. Siapa yang menggambar Manhwa, yaitu istilah bahasa Korea untuk menyebut komik di Korea untuk pertama kali?


Kelahiran Manhwa Korea

Manhwa pertama di Korea adalah Manhwa yang terdiri dari 1 buah kolom yang termuat dalam harian 'Daehan Minbo' pada tanggal 2 Juni 1909. Seorang laki-laki yang mengenakan kostum gaya Barat melontarkan 4 untaian kalimat yang diawali dengan kata masing-masing, 'Dae', 'Han', 'Min' dan 'Bo.' Manhwa itu mengungkapkan peran benar dari surat kabar, yaitu memandang keadaan politik dan sosial; menyatukan semangat bangsa; memperhatikan suara rakyat, dan menyampaikan berita benar. Karya tersebut yang bernuansa kritik sosial terpilih sebagai karya pertama Manhwa Korea, dan dibuat oleh kartunis Lee Do-yeong.

Sebenarnya, Lee Do-yeong tidak begitu berhubungan dengan Manhwa. Lee Do-yeong yang lahir pada tahun 1884 di rumah Yangban yang menduduki jabatan tinggi di pemerintah dari generasi ke generasi mempelajari cara melukis lukisan tradisional Korea di bawah bimbingan pelukis terkemuka Ahn Jung-sik, dan Jo Seok-jin saat dia berusia 18 tahun. Khususnya, dia dipengaruh oleh gaya melukis dari Ahn Jung-sik dan menjalani hidupnya sebagai pelukis tradisional, namun dia mulai menggambar Manhwa, karena seorang tokoh Oh Se-chang.


Era Protes 

Oh Se-chang berperan sebagai pahlawan kemerdekaan dan juga memiliki pengetahuan dalam karya kaligrafi. Saat dia melakukan suaka politik ke Jepang akibat keterlibatan dalam suatu insiden politik pada tahun 1902, dia bertemu dengan pemimpin agama Cheondo, Son Byeong-hui dan melancarkan kegiatan kemerdekaan dengan semangat baru. Setelah pulang ke Korea pada tahun 1906, Oh Se-chang menjadi presiden penerbit harian 'Mansebo' yang diterbitkan oleh Son Byeong-hui, dan melakukan kampanye membayar utang negara. Saat harian 'Daehan Minbo' diterbitkan pada tahun 1909, dia kembali diangkat sebagai ketua perusahaan penerbit tersebut dan tetap melaksanakan kampanye untuk membangkitkan semangat bangsa. Pada waktu itu, Oh Se-chang meminta kepada kartunis Lee Do-yeong untuk menggambar kartun yang memuat kritik sosial.

Setelah itu, Lee Do-yeong tetap memuat karya yang melakukan protes terhadap Jepang untuk mengecam kalangan pro-Jepang dan memperkenalkan situasi negara yang menghadapi krisis sampai harian Daehan Minbo berhenti diterbitkan secara paksa oleh Jepang pada tanggal 31 Agustus 1910.


Kembali Ke Dunia Lukisan Tradisional

Namun, setelah aneksasi Korea oleh Jepang pada tahun 1910, Lee Do-yeong kembali ke dunia lukisan tradisional Korea. Dia mengajar para siswa yang mempelajari seni lukis dan juga ikut ambil bagian untuk memimpin Asosiasi Lukisan Gaya Barat Korea. Demikianlah, dia aktif melakukan kegiatannya di dunia lukisan Korea, namun meninggal dunia pada tahun 1933 dalam usia 50 tahun.


Membuka Era Manhwa Korea yang bersejarah 100 tahun

Walaupun kehidupan kartunis pertama Korea, Lee Do-yeong berakhir, Manhwa Korea mengalami kemajuan lebih besar. Setelah harian Joseon dan Donga diterbitkan pada tahun 1920, kartun yang bersifat sosial terus diperkenalkan, dan Manhwa yang terdiri dari 4 kolom dari No Su-hyeon pada tahun 1924 memperoleh ketenaran, sampai-sampai disadur kembali sebagai film.

Setelah kemerdekaan Korea, Manhwa Korea menyambut era baru, karena Manhwa yang berseri panjang muncul. Setelah tahun 60-an, sejumlah kartunis seperti Shin Dong-u, Go U-yeong, dll. menunjukkan kemungkinan baru bagi Manhwa Korea, serta pada tahun 80-an dan 90-an, para kartunis yang berbakat tinggi seperti Lee Hyeon-se, Heo Yeong-man, Kim Su-jeong, dll. bermunculan.

Berdasarkan landasan kokoh serupa itu, para kartunis yang bergerak di on-line seperti Kang Pooll juga aktif melakukan kegiatannya untuk mengembangkan Manhwa Korea. Karena itu, kita dapat mengungkapkan sejarah Manhwa Korea baru mulai dirintis oleh kartunis Lee Do-yeong.





Source : KBSWorld 

No comments:

Post a Comment