Monday, May 14, 2012

Anjungan "Wonderful Indonesia" diresmikan di Expo Koreamei


Masyarakat Korea Selatan antri di pintu masuk anjungan Indonesia di Expo Yeosu Korea 2012, Yeosu, Sabtu (12/5). Anjungan “Wonderful Indonesia: Sustaining Tropical Diversity” tampil selama tiga bulan di Expo Korea 2012 selama tiga bulan.
  
Anjungan "Wonderful Indonesia" yang bertemakan "Menjaga Keragaman Tropis" diresmikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di salah satu perhelatan kelautan internasional terbesar, Expo 2012 Yeosu Korea, Sabtu.

"Anjungan Indonesia akan menampilkan pentingnya sejarah laut dan pesisir Indonesia dalam sejarah laut dan pesisir Indonesia dalam sejarah dunia melalui kekayaan budaya dan tradisinya yang telah disiapkan oleh tim kami," kata Sekretaris Jenderal KKP, Gellwynn Jusuf, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Gellwynn Jusuf memaparkan, KKP sebagai salah satu dari 100 delegasi pemerintah dari berbagai negara di dunia ini mengikuti pameran yang diselenggarakan mulai 12 Mei sampai 12 Agustus 2012.

Pada pameran ini, ujar dia, Anjungan Indonesia terletak di area anjungan negara-negara Pasifik yang memamerkan berbagai sudut pandang pembangunan kelautan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, dan merupakan tempat berlindungnya 500 budaya berbeda yang berbicara dalam 730 bahasa.

Secara geografis, lanjutnya, Indonesia membelah Samudera Hindia dan Samudera Pasifik yang membentuk sisi Barat cincin api Pasifik. Kepulauan di Indonesia merupakan habitat terbesar keanekaragaman hayati di dunia.

Sekali pun Indonesia memiliki sumber daya laut dan pesisir yang besar, KKP menyadari masih banyak lagi yang perlu dilakukan untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan secara efektif di tataran global.

"Sangat penting bagi kami untuk mempromosikan tema pameran ini sebagai satu kesatuan yang utuh. Pameran ini juga merupakan kesempatan untuk bekerjasama lintas samudera dan meningkatkan pemahaman bahwa masa depan bergantung pada lautan yang menghubungkan semua bangsa," kata Sekjen KKP.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Korea, Nick T Dammen mengatakan, Expo Yeosu merupakan ajang pameran terbesar untuk mempromosikan keindaham sumberdaya kelautan dan pesisir serta potensi maritim Indonesia.

Selain itu, ujar dia, partisipasi Indonesia pada saat yang sama juga dapat memperkuat arah politik untuk pengembangan kebijakan kelautan di sektor kelautan dan perikanan Indonesia.

"Kami mengerahkan upaya untuk meningkatkan kesadaran publik dan pemangku kepentingan guna pengelolaan berkelanjutan serta pengembangan lautan dan pesisir; pameran ini akan menjadi forum pertukaran pemikiran dan informasi budaya, pengalaman, riset ilmiah dan temuan lainnya," kata Nick T Dammen.

Sebagaimana diberitakan, Expo Yeosu Korea Selatan 2012 rencananya diikuti oleh sebanyak 106 negara dan 10 organisasi internasional dan ditargetkan sebanyak 8 juta pengunjung akan mengunjungi acara itu.

Sedangkan pemerintah Korea Selatan juga telah mengalokasikan dana hingga sekitar 10 juta dolar AS untuk mempersiapkan expo tersebut.




Credit : By TR@IniSajaMo 

No comments:

Post a Comment