Dengan demam dukungan Olimpiade London 2012 yang semakin panas, ekonomi Korea tidak terlepas dari efek Olimpiade. Karena, selisih waktu 8 jam berlangsung antara London dan Seoul.
Dengan demikian, kebanyakan ajang pertandingan pada Olimpiade London 2012 disiarkan pada malam hari di Korea. Tentunya keadaan ini membuat banyak warga masyarakat Korea mencari makanan ringan untuk dinikmati selama menyaksikan pertandingan Olimpiade pada tengah malam.Untuk itu, perbedaan waktu meningkatkan peningkatan drastis penjualan jajanan pada malam.
Kedai-kedai ayam goreng di berbagai daerah sedang menikmati peningkatan pesan sejak mulai tgl. 26 Juli ketika tim nasional kesebelasan Korea Selatan berhadapan timnas Meksiko dalam babak penyishian Olimpiade London.
Sejak Olimpiade London 2012 mulai berlangsung, penjualan bir meningkat sampai 3,2 kali lipat dibandingkan rata-rata penjualan hari kerja biasa dan penjualan ayam goreng lebih meningkat 2,5 kali lipat dibandingkan hari-hari biasa. Penjualan jajanan seperti cumi-cumi yang sudah dikeringkan, dendeng daging sapi dan kacang yang sering dikmati dengan bir juga telah meningkat sebanyak 3 sampai 5 kali lipat dibandingkan jumlah penjualan pada hari-hari biasa.
Dengan peningkatan permintaan tiba-tiba terhadap makanan ringan pada larut malam, efek ekonomi Olimpiade London 2012 sedang dirasakan bukan hanya di London melainkan juga di Korea Selatan.
Source :kbsworld
No comments:
Post a Comment