Asal usul nama kali Tancheon

   

Pada zaman dahulu kala, seorang pria bernama Samcheongabja Dongbangsak telah dilagendakan hidup sekian lama. Dia sudah berumur 180 ribu tahun dan merupakan masalah besar baik di atas bumi maupun langit. 

 Walaupun berbagai macam kebijakan dipergunakan untuk menangkapnya, Samcheongabja Dongbangsak tidak berhasil ditangkap, karena dia sudah lama sekali hidup dan berpengalaman banyak. Akhirnya, raja di langit mengirim utusan ke daerah di sekirar kali Tancheon dan memerintahkan dia membersihkan karang. Pada saat utusan membersihkan karang, si Samcheongabja Dongbangsak terlihat di air kali Tancheon yang mengalir mengitam. Dia merasa aneh dan mencari-cari alasannya. Tidak lama kemudian, si Samcheongabja Dongbangsak menemukan seorang pemuda sedang membersihkan karang di tepi kali itu. Si Samcheongabja Dongbangsak bertanya mengapa karang dicuci di kali. Si pemuda menjawab dia membersihkan karang sampai menjadi putih. 

Setelah mendengarkan jawaban pemuda itu, si Samcheongabja Dongbangsak tertawa dan mengatakan bahwa dia telah hidup 180 ribu tahun lamanya, tapi belum pernah melihat karang menjadi putih. Utusan yang menyamar sebagai pemuda itu baru menyadari orang yang di depannya adalah Samcheongabja Dongbangsak. Dia segera menangkap Samcheongabja Dongbangsak dan membawanya ke raja di langit. Dengan demikian, Samcheongabja Dongbangsak mengakhiri kehidupannya yang panjang itu.

Infromasi Wisata

Selain nama Tanjeon ini, nama Sutnae sebagai nama Hangeul juga dipakai untuk kali itu. Kali Tancheon merupakan anak kali sungai Han dan berlokasi di daerah Bundang, sebuah kota satelit ibukota Seoul. Sekarang, tepi kali Tancheon ini ditata rapi dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas olahraga, ehingga menjadi tempat nyaman bagi warga penduduk sekitarnya.

Source :kbs