Dengan banyaknya kasus agensi hiburan palsu yang bermunculan, menipu calon muda yang mengejar mimpi, pemerintah memutuskan untuk mengambil langkah pencegahan.
Pada tanggal 9 Mei, Kementrian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata mengumumkan bahwa mereka akan menginvestigasi agensi hiburan dan meluncurkan database berisi daftar agensi dan manager agar dianggap legal secara hukum, sebagai tindakan pencegahan.
Kementrian tersebut akan bekerja sama dengan Asosiasi Manajemen Hiburan Korea untuk membuat suatu database yang berisi informasi mendasar mengenai agensi hiburan seperti jumlah karyawan dan publik figur yang mereka urus. Database akan dibuat menjadi alat yang aman dan dapat diandalkan oleh orang tua dan trainee untuk mencari atau membuktikan akan adanya suatu agensi.
Sebagai tambahan, agensi hiburan yang tak lolos dari standar yang telah ditetapkan akan dilarang untuk berjalan sebagai sebuah bisnis. Untuk mendaftar, agensi harus menyerahkan tanda bukti bahwa mereka punya aset cukup untuk menjalankan sebuah bisnis dan juga bangunan kantor atas nama agensi.
Kementrian mengakhiri dengan, “Baru-baru ini, beberapa agensi hiburan telah menyebabkan kegemparan di masyarakat karena tindakan melawan hukum mereka terhadap calon trainee. Kami berencana untuk mengehentikan agensi yang tak layak memasuki pasar dan fokus pada pembangunan pasar yang jelas dan bertanggung jawab.”
source: allkpop
Indotrans by geevy@koreanindo
No comments:
Post a Comment