Sunday, May 6, 2012

Kisah Tentang Lee Hui-wan



Pada zaman dahulu seperti Gagok atau Gasa, lagu dengan lirik puisi tradisional Korea atau puisi Cina yang dinikmati oleh kaum sarjana disebut sebagai 'Norae'. Sementara Lagu rakyat Minyo atau Pansori yang dinikmati oleh rakyat jelata disebut 'Sori' atau 'Jabga'. Dan 'Noraetgarak' adalah lagu rakyat yang menyanyi puisi tradisional Korea, Sijo dengan melodi lagu rakyat.

Penyanyi master Lee Hui-wan lahir di Hwaseong, Provinsi Gyeonggi pada tahun 1938. Kakeknya adalah seorang ahli terbaik bermain di atas tali pada masa itu dan ada banyak orang musisi klasik Korea dari keluarganya. Lee Hui-wan mulai terpesona dengan Sori sejak kehilangan penglihatannya selama Perang Korea. Setiap kali membatu pekerjaan rumah, ia sempat mendengarkan lagu pop dan Minyo lewat radio atau piring hitam, lalu ikut bernyanyi dan belajar Sori. Namun pada saat itu, orang cacat fisik susah mendapat kesempatan untuk naik panggung. Meskipun bakatnya sebagai penyanyi Sori diakui ketika ia bernyanyi pada upacara pemakaman di desanya, ia tetap bercita-cita untuk mempelajari Sori dengan teratur.


Akhirnya ia mencari seorang guru yang akan memberikannya pelajaran Sori. Pada awalnya, Lee Hui-wan belajar Sori dari seorang penyanyi mantan wanita penghibur yang pintar bernyanyi Gagok dan Gasa serupa Sori dari daerah Seodo. Kemudian, ia belajar Sori dari seorang penyanyi mantan wanita penghibur di daerah Hwaseong. Setelah itu, penyanyi Kim Ok-sim memperkenalkan kepadanya penyanyi master Kim Jeong-hui dari Pyongyang. Lee Hui-wan dapat mempelajari Sori Sibijapga, Gyeonggi Minyo, dan Seodo Sori darinya. Pengajarnya bukanlah penyanyi terkenal, tapi rupanya itu lebih membantu dia menjaga dan mewariskan melodi tradisional Korea yang sederhana.

Meskipun Lee Hui-wan mendapat pelatihan formal dari penyanyi master Sori, ia tidak diberi kesempatan untuk menampilkan diri di panggung besar. Tapi Sorinya mulai mendapatkan pengakuan dari masyarakat umum, dan akhirnya ia mencapai ketenaran sebagai penyanyi berbakat sejak tahun 2000. Karena ada banyak penyanyi wanita Gyeonggi Sori yang aktif pada masa sekarang, beberapa orang penyanyi Sori laki-laki belajar dari mereka bernyanyi seperti seorang penyanyi perempuan. Namun, kami berharap penyanyi master Lee Hui-wan mewariskan Sori fitur laki-laki kepada generasi mendatang.


Source : kbs world
Shared by TR@IniSajaMo 

No comments:

Post a Comment