Nanta, Jump, Miso, Bibop... Itulah semua performa non-verbal yang mewakili Korea. Oleh karena itu, pementasan-pementasan tersebut sering dinikmati oleh warga manca negara saat mereka berkunjung ke Korea. Namun, sebuah performa non-verbal lain yang didasarkan pada mitos Korea mendapat banyak sorotan. Itu tiada lain adalah musikal fantasi non-verbal, Karma.
Musikal Fantasi Non-verbal, Karma menceritakan kisah sebelum munculnya mitos pendirian Korea, mitos Dangun. Musikal tersebut mengungkapkan percintaan, pengkhianatan, perselisihan dan perdamaian antara dewa-dewa yang terjadi di dunia dewa yang menguasai langit, bumi dan angkasa luar dengan gaya Korea.
No comments:
Post a Comment