Myeong-dong Cathedral adalah katedral umat katholik Roma pertama yang didirikan di Korea Selatan, tepatnya di Seoul. Gereja yang ditetapkan sebagai bangunan sejarah nasional oleh pemerintah setempat pada 22 November 1977 ini adalah gereja Katolik utama di Korea dan merupakan bagian dari Keuskupan Agung Seoul.
Katedral ini didirikan pada masa pemerintahan Konfusius pada Dinasti Joseon oleh Pendeta Eugene Coste. Coste pula yang kemudian menjadi arsitek bangunan katedral ini. Tanah untuk membangunnya dibeli dari kaisar Gojong pada tahun 1883. Peletakan batu pertamanya terjadi pada tahun 1892 dan akhirnya dibuka untuk umum pada Mei 1989. Pada saat itu, katedral direncanakan dibuka lebih awal namun karena terjadi Perang antara Sino – Jepang serta kematian Ayah Coste, sehingga terjadi penundaan.
Pada tahun 1970an dan 1980an, Myeong-dong Cathedral menjadi titik fikus gerakan demokrasi di Korea. Hal ini membuat katedral mempunyai posisi yang penting dalam perkembangan sosial dan perluasan hak asasi manusia. Nah, karena memiliki sejarah yang amat panjang pengelola katedral membuat leaflet yang diterbitkan dengan judul “Sejarah Keuskupan Agung Seoul”. Beberapa tulisan lain tentang katedral ini kemudian dibukukan dan menjadi paket yang digunakan untuk menyambut peziarah.
Keindahan katedral tua ini terutama berasal dari arsitekturnya yang khas dan menawan. Ia merupakan bangunan gereja pertama yang menggunakan batu bata berwarna. Strukturnya dibangun dengan gaya gothic. Ketinggian atap ruangan utamanya adalah 23 meter dan menara jamnya setinggi 45 meter. Langit-langit dengan bentuk kubah rusuk ini mengingatkan banyak orang terhadap katedral-katedral besar di Eropa. Katedral ini juga mempunyai balkon.
Jika Anda beruntung dapat naik hingga balkon ini, kita akan melihat sebuah piano tua yang hingga kini masih bisa digunakan. Menurut beberapa orang, balkon tersebut biasanya digunakan untuk latihan paduan suara. Selain mempunyai arsitektur yang bagus, katedral ini juga merupakan gedung dengan ruangan akustik terbaik. Acara-acara yang menggunakan iringan musik akan terdengar merdu dan nyaring seperti layaknya ballroom yang biasa digunakan untuk pertunjukan dan konser musik. Seperti bangunan kuno lainnya, katedral ini memiliki ruang bawah tanah yang berada tepat di bawah altar utama.
Arsitekturnya menarik dan menjadi sangat menonjol manakala disandingkan dengan kuil – kuil yang betebaran di Korea Selatan. Tak heran jika pada saat selesai dibangun untuk pertama kalinya yakni pada tahun 1898, katedral ini menjadi bangunan terbesar di Seoul sekaligus menjadi landmark kota. Wisatawan khususnya mengunjungi kota Seoul seringkali menjadikan tempat ini sebagai objek untuk mengeksplorasi keahlian fotografi.
Keindahan katedral ini tidak hanya mengundang decak kagum para fotografer. Bagi Anda yang ingin melihat katedral dari dekat, Anda diperbolehkan untuk sekedar melihat-melihat. Pengelola setempat cukup paham bahwa kini Myeong-dong Cathedral menjadi destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan. Jika Anda penggemar drama TV Korea “You Are Beautiful”, katedral inilah yang menjadi salah satu tempat syuting Park Shin Hye (berperan sebagai Go Minam) dan Jang Geun Seok (berperan sebagai Hwang Tae Hyeong).
Untuk mencapai Myeong-dong Cathedral Anda bisa naik melalui Seoul Subway jalur 4 dan keluar melalui pintu exit 8, jalanlah beberapa meter hingga menemui persimpangan. Setelah sampai persimpangan, belok kanan. Sekitar 100 meter dari persimpangan itu Anda sudah bisa melihat katedral dari jauh. Sambil memilih destinasi wisata lainnya di Seoul, sebaiknya Anda memilih tempat menginap yang nyaman agar liburan makin menyenangkan. Beberapa pilihan hotel yang bisa digunakan untuk bermalam adalah The Westin Chosun Seoul, Sejong Hotel atau The Plaza Hotel.
Source : http://korea.panduanwisata.com/
RePosted &Shared :TR@IniSajaMo
No comments:
Post a Comment