Seul mana mau mengaku dan berkata, siapa kau, kenapa aku harus menunggumu?
Oska tidak peduli dan menarik tangan Seul menjauh, ayo aku akan menunjukkan sesuatu padamu.
Joo Won heran melihat Ra Im datang dan tanya kenapa tidak menjawab telpnya.
Lalu Joo Won mengecek label baju Ra Im! astaga ini orang.. Joo Won memuji, gaun yang bagus. Apa ibu peri yang memakaikan-nya untukmu?
Joo Won tanya apa ibu peri juga berkata kau akan lenyap tengah malam nanti?
Ra Im menjawab itu terserah Joo Won.
Sementara Oska berusaha keras mengingat apa kesukaan Seul atau sebenarnya Oska sedang berusaha mengingat Seul itu pacarnya yang seperti apa. Oska menawarkan cheesecake, coklat.
Tapi semua itu bukan kesukaan Seul dan Oska salah mengira Seul dengan wanita lain. Seul kesal, kenapa kau melakukan ini?
Oska berkata ia sedang dalam proses mengingat.
Joo Won masih bingung dan minta jawaban Ra Im, kenapa ia muncul dengan berdandan seperti itu. Jangan membuatku gugup.
Ra Im : Aku ingin masuk tapi tidak bisa masuk, jadi aku berdiri di luar tapi ibu peri mengatakan padaku untuk datang dan mengatakan-nya padamu. Makanya aku datang menemuimu.
Kepada ibumu, aku sumpah atas nama ayahku dan janji tidak akan menemuimu lagi meskipun tubuhku berbalik, hatiku tidak akan pergi. Jika aku menemuimu aku tahu itu akan sangat sulit di kemudian hari tapi daripada tersiksa karena tidak bisa menemuimu aku pikir akan lebih mudah untuk bertahan menemuimu dan menghadapi kesulitan. Aku datang menemuimu. Ini jawabanku. Tapi aku tidak ingin menjadi Little Mermaidmu. Jadi sekarang berikan jawaban padaku, apa aku hanya bisa menjadi Little Mermaid?
Joo Won belum bisa menjawabnya, mungkin masih syok haha, lalu mereka diganggu oleh Yoo Kyung Ran, blasteran Korea-Jepang itu. Kyung Ran datang menggantikan ibunya. Joo Won mengenalkan Kyung Ran pada Ra Im.
Kyung Ran terkesan karena Joo Won masih mengingat namanya. Kyung Ran basa basi dan minta maaf karena mengganggu, tapi Ra Im berkata tidak apa-apa.
Kyung Ran ingin bicara berdua saja dengan Joo Won, tiba-tiba Seul datang dan berkata ada yang ingin bertemu dengan Kyung Ran dan membawa Kyung Ran keluar. Wah kalo Oska adalah Ibu Peri, maka Yoon Seul adalah Peri Bodyguard hahaha
Setelah Kyung Ran pergi, Joo Won menjelaskan kalau dia pergi kencan buta dengan Kyung Ran dan tidak ada apa-apa. Ra Im berkata tidak masalah. Karena itu sebelum aku mendengar jawabanmu, jadi jawab pertanyaanku.
Lalu ada seorang pria mengganggu mereka, sigh...Pria itu mengajak Joo Won minum dan ketika melihat Ra Im, pria itu ingin dikenalkan.
Joo won menjawab : Dia adalah seseorang yang tidak akan pernah kau temui dalam hidupmu. Pergilah main ke tempat lain.
Pria itu berkeras, kenapa ia tidak akan bertemu Ra Im? Dalam lingkup kecil ini (kalangan elit), aku akhirnya akan bertemu dengan-nya, benar kan?
Joo Won : Sudah kubilang, pria sepertimu tidak akan bertemu dengan-nya. Dia benar2 wanita yang luar biasa. Wanita ini menyetir mobil seperti mengikuti balapan. Kalau ia melihat pencopet atau pelecehan, ia akan memukul meskipun untuk orang asing. Meskipun ia tidak punya uang dan ada memar diseluruh tubuhnya, dia berkata tidak menyukai pria seperti kita (kaya dan manja, rich spoiled boys) meskipun hanya untuk satu menit atau satu detik saja. Wanita seperti itulah dia.
Lalu Joo won menjawab pertanyaan Ra Im, aku tidak pernah melihat wanita yang mengagumkan seperti ini sebelumnya. Itu jawabanku. Ra Im memandang Joo Won dan tersenyum.
Pria itu kesal : Apa kau sudah gila?
Ra Im menjawab dalam bhs Inggris : You should shut your mouth if you want to live. In ten minutes...it will become your last words.
(meskipun agak aneh di telinga tapi ya sudahlah..)
Joo Won heran, kau bisa bahasa Inggris? Ra Im berkata ia latihan dari skenario Dark Blood itu.
Ra Im : Jika bukan karena baju yang dipakaikan oleh Oppa-ku, aku bisa membuat tulang belakang ke-5nya menjadi no. 6
Joo won kaget, dia memakaikan baju padamu? Sendiri?
Ra Im melihat ke arah Joo Won dengan pandangan - kau ini sungguh bodoh.
Kyung Ran heran, mengapa Seul menyeretnya keluar. Seul menahan Kyung Ran di dinding kaca dan tanya apa Kyung Ran suka drama?
Seul berkata ia lihat satu drama, Gossip Girl (ya aku lihat juga, tp cuma ep awal), ada dialog terkenal dari drama itu, "Wanita murahan gila disini adalah aku." Apa yang kau lakukan pada Kim Joo Won tadi aku sudah melakukannya beberapa bulan lalu. Dan minta Kyung Ran tidak mengganggu keduanya, jangan melukai orang yang sedang mulai membuka hati mereka satu sama lain,
Seul mengambil ujung mantel bulu Kyung Ran dan menghempaskannya, bersenang-senanglah diam-diam dan pergi! Lalu Seul pergi.
Oska memainkan piano dan Seul mendekatinya, ia kaget, ini lagu favorit Seul. Oska tersenyum, lagu ini benar kan?
Sementara Joo Won dan Ra Im berdansa dengan amat sangat pelan. Joo Won tiba-tiba mengecup Ra Im, Ra Im terkejut, semua melihat kita. Ra im menoleh ke sekeliling.
Joo Won : Tentu saja karena aku baru saja mencium stuntwoman miskin. Jika ada pemegang saham dari dept. store kami di dekatmu, katakan padanya untuk segera menjual sahamnya karena Presiden dept store itu sudah jatuh cinta dengan wanita dan dalam proses menghancurkan kontrak bisnis besar.
Ra Im tidak tahu mau menjawab apa, ia hanya menatap Joo Won. Dan Joo Won mulai mencium Ra Im, dimulai dari dahi lalu ...wow...tutup mata! tutup mata...haha dan semua orang melihat mereka.
Keduanya cuek dan seperti ada di dunia mereka sendiri. Oska dan Seul melongo melihat keduanya. Ngomong2 ini adegannya lumayan lama ya...
Keesokan harinya, Oska syuting CF dan juga interview. Lalu wanita itu menyinggung tentang Lee Jun Hyuk, kalau Jun hyuk akan kembali. Oska baru tahu itu.
Oska lalu mencari tahu tentang Jun Hyuk dan ia baru ingat apa yang sebenarnya terjadi antara dirinya, Seul dan Jin Hyuk.
Saat Oska tidak mengaku kalau kencan dengan Seul dan ia sadar, kemungkinan besar Seul mendengar percakapan mereka saat itu. Lalu Oska langsung pergi mencari Seul.
Di jalan, Oska mendapat laporan kalau Oska dituduh terlibat plagiat, penulis lagu itu mengatakan kalau Oska melakukan semuanya meskipun tahu kalau lagu itu plagiat, Oska tetap meminta penulis lagu membuat lagu yang sama. Parahnya lagi, gosipnya sudah menyebar di tabloid2.
Oska kaget ia marah, aku akan menghancurkannya! dimana dia? (penulis lagu itu)
Joo Won ada di kantornya, ia sebenarnya cemas kalau sahamnya benar2 akan turun, ternyata penjualan selama Christmas Sale-nya naik 30% dibanding Christmas Sale tahun lalu.
Joo won lega dan berkata pada direksinya kalau meetingnya selesai, ia ada janji.
Jong Soo memberikan rekaman demo audisi untuk Ra Im, Ra Im menerimanya dengan gembira, lalu keluar dari kantor Jong Soo. Joo Won sudah menunggunya di luar, kenapa kau selalu masuk ke kantornya? apa dia tidak bisa keluar dan bicara padamu? Dia sudah bukan Direkturnya lagi.
Ra Im : Diam!
Joo Won melihat Jung Hwan dan memanggilnya, Direktur Hwan, kenapa kau tidak minta kantor? Tapi Jung Hwan berkata kalau ia baru resmi jadi Direktur awal Januari th depan.
Joo won : Baiklah, Direktur 1 Jan, aku mau membawa Gil Ra Im.
Jung Hwan berkata harus ijin Jong Soo tapi Joo Won mana mau tahu dan ia langsung menculik Ra Im.
Joo Won membawa Ra im pulang ke apartemen-nya dan menutup mata Ra im dengan tangan, lalu menuntun-nya masuk ke rumah. Joo Won membuka mata Ra im dan Ra Im menahan nafas, apartemen-nya sudah dihias dengan ornamen Natal, lampu kelap-kelip, dan pohon Natal kecil.
Ra im terpesona dan melihat ke arah Joo Won, kau sendiri yang melakukan ini semua?
Joo Won mengangkat bahu, kau tidak perlu terlalu tersentuh, ini adalah gaya kepemimpinan dari satu kelas sosial untuk membuat akhir tahun dan tahun baru sesama miskin dan termajinalkan menjadi menyenangkan. Mulai sekarang, jangan berdiri di ruang tamu pyungchang-dong lagi dan lupakan semua kenangan buruk di sini, ingatlah saat ini saja, lalu tidur, makan, dan bercanda dan terus hidup.
Ra im tersenyum dan mengangguk, Terima kasih, kau sungguh baik. Lalu menambahkan, tapi kali ini kau cuma mengeluarkan uang sedikit.
Joo Won tidak terima, pohon itu bukan pohon sembarang pohon, itu...
Ra Im tersenyum dan melanjutkan, aku yakin pasti bukan sembarang pohon. Aku yakin itu ditanam secara organik dan ditebang satu demi satu batang pohon di Departemen Kehutanan Norwegia atau sesuatu seperti itu, benar kan?
Joo Won terkesan : Wow..
Lalu tiba2 ia berkata, kapan Ah young pulang ya?
Ra Im heran, kenapa kau tanya.
Joo Won tersenyum dan mengambil ponselnya, Tidak apa-apa.
Joo Won mengatur agar Ah Young tidak perlu pulang. Ia pura-pura menelepon Sekretaris Kim, padahal sebenarnya langsung ke Ah Young, yang cekikikan geli dan berkata, "Jangan kuatir. Bersenang-senanglah."
Ra Im merampas ponsel Joo Won, kau sudah gila? Ini memalukan, kenapa kau melakukan ini?
Joo Won tersenyum mencurigakan dan mendekatkan wajahnya ke Ra Im, kau pikir kenapa aku melakukan ini.
Ra Im kaget dan menghindar, hei! menyingkir dariku.
Joo Won terus jalan mendesak Ra Im, rumahmu kecil sekali, kau tidak akan pergi jauh.
Ra Im mundur2 terus sampai jatuh terduduk di tempat tidur, Joo Won menunduk mendekatkan wajahnya. Ra im panik, jangan dekat2.
Joo Won : Apa? kau pikir aku akan melakukan apa?
Ra Im diam saja, Joo Won menggodanya, pikiranmu itu sungguh tidak baik.
Joo Won meraih tangan Ra Im dan mendekatkannya ke dadanya, aku akan melakukan ini..menggenggam tanganmu. Mengapa melakukan hal sederhana seperti ini susah sekali untuk kita? Akhirnya aku bisa melakukannya, akhirnya.
Ra Im tersenyum dan keduanya saling memandang. Joo Won mencubit pipi Ra Im.
Tae Sun marah dengan penulis lagu itu, bagaimana dia bisa melakukan ini padahal Tae Sun tidak menuntutnya.
Oska datang dan ternyata wanita itu menyimpan dendam pada Oska. Dulu, Oska pernah melempar demo CD-nya dan berkata kalau musiknya jelek. Oska tidak ingat itu. (Apa sih yang diingat Oska, cape deh..)
Ternyata wanita itu juga menyukai Tae Sun tapi Tae sun tidak suka dengan wanita. Wanita itu minta Oska menyelesaikannya dengan uang, kau punya banyak uang. Jika Oska membayarnya, maka ia akan berkata "Aku melakukannya untuk bertahan. Aku minta maaf, Oska adalah korban."
Oska menolak membayar. Managernya kesal, kenapa, bayar saja dia. Bukankah ini sesuatu yang bisa menghancurkan Oska karena orang Korea membenci pembohong.
Oska berkata untuk membatalkan konser saja dan mengembalikan uangnya (tiket). Tae Sun menyalahkan dirinya sendiri, tapi Oska berkata memang seperti inilah hidupnya.
Ibu Joo Won kaget sekali saat mendengar tentang ciuman Joo Won dan Ra Im di pesta VVIP.
Ibu Joo Won marah-marah dan ingin melakukan pembalasan. Panggil Kepala HRD segera!
Ternyata Ibu Joo Won memecat Ah Young. Sekretaris Kim marah-marah dan menuduh kalau ini pekerjaan Joo Won, ia berkata dulu kau tanya, boss seperti apa dirimu, sekarang aku akan bilang, kalau kau ini tidak punya aturan, dan kejam, kau adalah president yang jahat.
Joo Won : Kubilang bukan aku yang melakukannya! Hubungkan aku dengan kepala HRD!
Kim : Kau benar-benar tidak memecatnya?
Joo Won mendelik ke arah Kim dan merampas telp dari tangan Kim.
Ibu Joo Won ternyata menelepon Ra Im dan memperingatkannya, sudah dimulai. ini cuma peringatan saja.
Ra Im bingung, Ibu Joo Won berkata dengarkan detilnya dari temanmu.
Ibu Joo Won berkata ini halangan yang harus dilewati Ra Im.
Ah Young pulang membawa box. Tapi ketika ditanya, Ah young hanya berkata ia bertengkar dengan rekan kerjanya dan berhenti.
Ah Young : Seharusnya aku melakukan ini lebih cepat, aku jadi lega. Aku akan bersantai sebentar dan menonton drama yang belum sempat kutonton.
Ra Im kesal, ia harus membereskan ini. Lalu pergi. Ra Im ingin menemui Ibu Joo Won.
Ra im ada di depan gerbang ibu Joo Won dan hampir membunyikan bel ketika Joo Won datang dan mencegahnya.
Joo Won ingin mengatasi masalah ini, tapi Ra Im berkata biar dia yang menyelesaikannya. Sekarang Ah young, nanti mungkin Sekolah Aksi.
Joo Won berkata itulah mengapa biarkan dia saja yang mengatasinya, ia bisa.
Ra Im tanya lalu apa rencana Joo Won.
Joo Won : Ya, aku akan mengadukan ibu pada kakek-ku.
Ra Im tidak percaya, Apa??
Lalu tiba-tiba ada hujan badai.
Joo won kesal karena mobilnya terbuka dan bergegas pergi untuk menutup covernya, karena kau tahu, jok mobilnya terbuat dari kulit Spanyol dijahit satu demi satu.
Ra Im kesal, yah apa itu penting sekarang?
Mereka bertukar badan lagi!
Keduanya bingung, Joo Won heran, kenapa wajahku ada di sana?
Ra Im kaget, kita bertukar badan lagi? Lagi?? kenapa ini terjadi di saat seperti ini? aku akan gila.
Ibu Joo won tiba, dan sekretarisnya segera memberikan payung untuk Joo Won (yang dipakai Ra Im) Tapi Ra Im (yang dalamnya Joo Won) merebut payung itu dan membukanya diatas kepala Joo Won.
Ibu Joo Won minta keduanya masuk.
Ra Won : Bukannya langsung berurusan dengan orangnya, justru menyakiti teman orang itu, itu adalah tindakan pengecut.
Ibu Joo Won : Apa aku akan tanding Olimpiade? apa kau pikir aku akan bermain sportif dalam urusan ini?
Ra Won : Kau jelas sekali kelihatan, pertama teman-nya, lalu pekerjaan-nya, lalu menyuap pemilik rumah dan membuatku diusir, lalu membuatku meninggalkan negri ini. Ini urutan-nya kan?
Ibu Joo Won jelas kaget, bagaimana kau tahu? Apa kau pernah melalui ini semua?
Joo Im : Tidak, ini pertama kalinya.
Ibu Joo Won minta 'anaknya' diam. Dan berkata pada Ra Won, karena kau sudah tahu apa tindakanku (selanjutnya), apa kalian akan tetap bertemu?
Ra Won : Tidak, aku tidak akan menemuinya.
Ibu Joo Won setuju.
Tapi Ra Won belum selesai dan melanjutkan : Kami akan tinggal bersama.
Joo Im teriak, ya!
Ra Won : Aku tidak bisa putus dengan anakmu, ini semua demi kebaikan anakmu. Jika kami putus seperti ini, anakmu bisa mati karena sakit cinta.
Ibu Joo Won syok, apa? sakit cinta?
Ra Won : Ah Young adalah karyawan yang sudah kerja selama 5 th, meskipun kau menghubungkan-nya dengan President, kau tidak bisa memecatnya semaumu sendiri. Jika kau melibatkan diri dalam masalah tenaga kerja lagi, aku akan melaporkanmu pada serikat buruh, jadi jangan cari perkara dengan kami.
Jika kau benar-benar tidak tahan melihat kami bersama, kami akan pergi dan tinggal di LN. Apa kau mau hidup tanpa melihat putramu? Apa aku harus membuatnya seperti itu?
Ibu Joo Won tertegun, ia kehabisan akal. Lalu berpaling pada 'anaknya', Kim Joo Won, kenapa kau diam saja? Bagaimana menurutmu perkataan-nya?
Joo Im : aku pikir dia benar. Aku ingin mempercayai orang ini sekarang.
Ibu Joo Won terperanjat, apa? Apa? Ra Won berdiri dan berkata akan pergi, lalu minta Joo Im mengikutinya. Ibu Joo Won syok.
Diluar, Joo Im berkata ia tahu ini akan terjadi, bagaimana kau bisa bicara pada ibu seperti itu? Ibumu sudah menganggap aku wanita murahan yang mengejar anaknya.
Ra Won : Ini benar.
Joo Im : benar apanya? siapa yang mengejar? Kenapa kita harus bertukar badan di saat seperti ini.
Ra Won : Itulah mengapa, ayo kita pindah, kita cari tahu penyebabnya.
Joo Im : Pindah? pindah apa?
Mereka sampai ke apartemen Ra Im, dan mereka kembali ke tubuh masing-masing. Joo won minta Ra Im mengepak bajunya. Ra Im kaget, tapi Joo Won tetap pada pendiriannya, kita akan tinggal bersama.
Ra Im : Apa itu begitu penting sekarang ini?
Joo Won nyengir dan menunjukkan lesung pipitnya, bagiku, memikirkannya saja menyenangkan sekali. Aku pasti gila...
Ra Im : Kau baru sadar sekarang?
Tapi Ra Im masih mencemaskan Ah Young. Joo Won minta Ra Im tenang saja, ibuku bisa cari perkara denganku tapi tidak dengan serikat buruh/pekerja. Ra Im lega. Jadi sekarang kita bisa mencari tahu mengapa ini terjadi pada kita..
Joo won : Kita mulai dengan pindaaaahhhhh...
Kau sangat ingin melakukannya ya? Ra Im tidak percaya, dengar, ini bukan pertukaran dengan teratur, karena periodenya tidak menentu.
Ra Im : Apa ada sesuatu yang biasa ketika kita tukar badan?
Joo Won mengingat kembali, pertama terjadi di Pulau Jeju, lalu penjara, lalu hari ini. Keduanya berpikir apa yang memicu kejadian ini. Ra Im sadar, hujan, setiap kali terjadi hujan.
Ra Im mencari tahu kapan hujan lagi, ternyata masih satu minggu lagi.
Joo Won mengeluh, jadi kita harus menunggu satu minggu lagi untuk berciuman? Ra im siap memukul Joo won.
Joo Won mencari kota mana yang hujan, ternyata New York. Ia ingin kesana. Ra Im sebal, kau mau ke NY hanya untuk berciuman? Lalu bagaimana kau menahan-nya selama ini?
Joo Won : Kimsooro...kau tahu ini?
Ra Im : Sudah kita tunggu saja hujan berikutnya, karena sudah pernah melakukannya, bukankah akan lebih mudah kali ini?
Mereka tukar lagi.
Joo Won dan Ra Im tinggal bergiliran di rumah masing-masing untuk penyesuaian dalam satu minggu hehehe. Mereka mempelajari kebiasaan masing-masing.
Joo Won minta Ra im mengatakan lebih dulu apa yang akan ia lakukan.
Joo Im : Aku ada audisi penting, aku sudah mengirim demo untuk adegan aksiku tapi belum ada jawaban. Jika aku gagal dalam audisi, hatiku akan sakit tapi bukan masalah, jika kebetulan aku terpilih, kau mungkin harus audisi untuk-ku.
Joo Won dalam tubuh Ra im langsung panik, apa kau sudah gila?
Joo Im tetap ingin Ra Won latihan, mulai hari ini.
Tapi jangan harap latihan mereka bisa serius. Ra Won main-main terus sementara Joo im serius melatih.
Joo im berkata kalau yang perlu dilatih hanyalah aksinya, sedang untuk skenario tidak ada masalah, karena bahasa Inggris Joo Won lebih baik darinya.
Joo Im berkata ia juga akan belajar tanda tangan Joo Won.
Ra Won mulai menjelaskan masalah bisnis. Awal minggu di bulan Jan ada New Year's sale lalu rencana untuk Lunar New Year. Pertama, Joo Im harus belajar berkata :"Apa ini yang terbaik darimu? Apa kau yakin?" Kau hanya tandatangan hanya yang kuijinkan.
Joo Im latihan tanda tangan Joo Won beberapa kali. Ra Won minta lain kali Joo Im jangan membalas salam dari staf.
Kali ini Joo Im tidak setuju, Joo Won yang harus berubah, jika tidak setuju kencan saja dengan wanita lain.
Ra Won : Baik.
Ra Won berkata ia juga punya syarat, berdiri. Joo Im heran, kenapa? Ra Won minta Joo Im tutup mata. Apa? Joo Im kaget.
Ra Won : Aku bilang tutup matamu.
Lalu Ra Won memeluk Joo Im (mereka bertukar lagi) dan berkata, tubuh kita mungkin tertukar lagi tapi mari kita berpelukan sekali dalam sehari.
Joo Im menandatangi dokumen dan menaikkan jabatan Ah Young. Ra Won menerima laporan itu dari Joo Im saat latihan pedang.
Jung Hwan dan Jong Soo merasa 'Ra Im' kurang bagus aksinya. Jung Hwan berpikir apa Ra Im dicampakkan orang yang pintar cari uang itu ya.
Jong Soo berkata jika demikian, kita panggil saja dia dan kita pukuli. Jung Hwan kaget mendengarnya.
Ra won dan Joo Im bertemu di cafe dan memutuskan untuk mengakhiri hari mereka disini, untuk memutuskan apa yang harus mereka lakukan untuk besok.
Joo Im dapat pesan, ternyata dari pemimpin fans club Oska, konser Oska dibatalkan. Joo Im mengeluh, ia tidak bisa menemui Oska karena mereka bertukar badan, Oska pasti sangat sedih.
Ra Won cemburu, lalu bagaimana dengan perasaanku? tunggu jika konsernya tidak dibatalkan, berarti kau meninggalkanku dan pergi ke konsernya?
Joo Im berkata setelah itu ia akan ke sekolah aksi untuk pesta Natal.
Ra Won tidak percaya sekolah aksi mengadakan pesta Natal, apa mereka tahu apa artinya pesta?
Joo Im : Jangan meremehkan kami, kami selalu menjadi Sinterklas untuk satu sama lain.
Ra won ingin tahu, bagaimana kalian berpesta, apa kalian pesan pizza dan duduk melingkar, menonton pertunjukan bersama dan tukar kado?
Joo Im : Bagaimana kau tahu?
Fans Oska tidak bersedia menerima uang tiket mereka padahal Oska sudah minta managernya mengembalikan uang mereka.
Asisten Oska berkata fans Oska tidak ingin mengembalikan tiket, mereka berkata akan menunggu konser Oska, mereka berkata percaya pada Oska, dari 2000 tiket terjual hanya 132 yang ingin uangnya dikembalikan.
Oska minta maaf pada managernya dan berkata semua ini kesalahan-nya tapi managernya tidak menyalahkan Oska, kita akan menghadapi ini dan membatalkan konser.
Seul menemui Oska dan ia membawa taart cantik. Oska tidak seharusnya sendirian, karena ini Natal.
Yoon Seul mengucapkan selamat Natal dan akan pergi, tapi Oska menawarkan kue beras dan minuman. Seul duduk dan tanya apa Oska juga mau makan kue. Oska mau. Seul menyalakan lilin kue dan Oska main piano
Oska : Terima kasih sudah datang di konserku. Oska memberikan pidato seperti yang akan ia berikan pada fans-nya. Lalu diakhiri dengan ucapan Selamat Natal.
Lalu Oska menyanyi, 'Here I am' Yoon Sang Hyun keren :) Seul menangis.
Joo Im datang ke pesta Natalnya, membawa hadiah dan melihat semua dekorasinya, hadiah2 dan makanan. Ia tanya pada Jung Hwan, dari mana ini semua?
Jung Hwan menjawab jangan pura2 tidak tahu. Ra Im sudah mengatakan-nya pada kami, jadi terima kasih.
Joo Im bingung, Gil Ra Im disini? Lalu ia melihat Ra Won. Ra Won ingin datang untuk merayakan malam Natal bersama Gil Ra Im, kenapa?
Lalu ada satu orang yang menyatakan cinta pada 'Ra Im', ia membuat singkatan nama Ra Im, Gil untuk Gil ra im sunbaenim. Ra untuk ra im-ah..
Beberapa stunt berkata apa itu, dia pasti ingin minta dipukul.
Lalu melanjutkan, im untuk im ja (belahan jiwa), mohon terima cintaku. Semua ketawa.
Ra Won murka dan berkata akan membunuh pria itu, para stunt harus menahan punggung Ra Won dan beberapa menyeret pria itu. Pria itu masih teriak2, Sunbaenim, jangan kencan dengan si brengsek itu, meskipun aku tidak menghasilkan banyak uang, aku lebih muda darinya!
Lalu beberapa pertunjukan dan lihat..Ra won dan Joo Im bergandengan tangan di belakang punggung Jung Hwan ^_^
Joo Im sedang bercukur dan menutup matanya lalu berpikir jika ia menutup matanya, sepertinya Joo Won berdiri bersamanya. Lalu Joo Im menemukan obat2an milik Joo Won dan ingat saat Oska keceplosan bicara tentang kecelakaan yang menimpa Joo Won.
Joo Im juga ingat Oska menyinggung tentang Ji Hyun.
Joo im menemui Oska, ia ingin tanya. Kebetulan Oska sedang bicara dengan Lee Ji Hyun, tapi karena Ra Im belum pernah ketemu Ji Hyun sebelumnya, ia tidak kenal Ji Hyun.
Joo im minta maaf karena mengganggu Oska, apalagi sekarang sedang ada tamu dan ia ingin pergi.
Oska berkata ia memanggilnya karena minta obat tidur. Oska tidak bisa tidur. Lalu Oska tanya kenapa 'Joo won' datang, Joo im berkata bukan masalah mendesak, bisa dibicarakan nanti.
Joo Im membungkuk pada Ji Hyun dan berkata silakan lanjutkan pembicaraan-nya.
Ji Hyun : Tidak lucu, aku punya janji malam nanti jadi aku mampir sebelum pergi kerja.
Suara Ra Im : Aku pasti mengenal orang ini, siapa dia? Apa yang harus kulakukan?
Sementara Oska dan Ji Hyun memandang Joo Im dengan pandangan bingung.
Di saat yang sama, Ra Won memandang foto Ra Im dan ayahnya, ia berkata kalau ayah Ra im tampak familiar, seperti sudah pernah bertemu sebelumnya.
Jong Soo memberikan kopi dan Ra won mengeluh, kopimu lebih baik dari milik-ku.
Jong Soo : Bukankah itu sekitar tgl 5 Des kalender bulan.
Ra won tidak mengerti, apa? Kenapa dengan tanggal itu? Ah itu ulang tahun-mu?
Jong soo bingung.
Oska menatap Joo Im dengan tajam, ada apa denganmu pagi ini?
Joo im mencoba menutupi dengan berkata kalau ia bercanda dan berkata pada pada Ji Hyun, sudah lama tidak ketemu dan ia melambai.
Ji Hyun heran, apa maksudmu sudah lama..kau baru saja bertemu denganku beberapa hari lalu.
Ji Hyun lalu berdiri dan pesan agar Oska juga olah raga paling tidak sejam setiap hari dan jangan hanya mengandalkan obat. Ji Hyun mengucapkan selamat tinggal pada Joo Im.
Oska : sekarang katakan padaku apa yang kau perlukan karena aku akan tidur.
Joo Im : Kau bilang padaku untuk mengontak Ji Hyun waktu itu
Oska : Lantas?
Joo Im : Jadi aku ingin mengontaknya, tapi aku kehilangan no-nya tanpa sengaja, apa kau tahu nomor telp-nya?
Oska tidak percaya ini, no telp Ji Hyun?
Joo Im : Ya, karena ada yang ingin kutanyakan, apa kau tahu itu? Lalu ia heran melihat raut muka Oska. kenapa?
Oska terlihat sangat kesal.
Ra Won berkata ia lupa tadi. Jong Soo memancingnya, apa yang kau lupakan? Apa kau melakukan ini karena kau tidak ingin memberiku hadiah ulang tahun?
Ra won masih tidak mengerti dan tanya, kau mau hadiah apa?
Jong Soo ingin memastikan, maka ia sengaja berkata : Kim Ji Hoon-sunbae menelepon, ia tanya kabarmu.
Ra Won : Ah, benarkah? aku tidak tahu apa aku punya no. telpnya, aku akan menelepon-nya.
Sekarang Jong Soo terlihat ngeri, dan menatap Ra Won seperti menatap orang asing. Ra Won heran, apa?
Jong soo : Siapa kau? Kau bukan Gil Ra Im, iya kan?
Ra won terperanjat dan gugup.
Jong soo : Kim Ji Hoon-sunbae meninggal dunia 3 tahun lalu, tanggal 5 bukan ulang tahunku tapi peringatan hari kematian Ayah Ra Im.
Sementara Oska juga mengatakan hal yang sama, siapa kau? Kau bukan Kim Joo Won.
Joo Im terlihat ketakutan.
Oska : Wanita yang baru saja pergi itu adalah Ji Hyun, dokter Lee Ji Hyun, dokter Kim Joo Won, kau siapa? dimana adikku Kim Joo Won?
Oska lalu mencari tahu tentang Jun Hyuk dan ia baru ingat apa yang sebenarnya terjadi antara dirinya, Seul dan Jin Hyuk.
Saat Oska tidak mengaku kalau kencan dengan Seul dan ia sadar, kemungkinan besar Seul mendengar percakapan mereka saat itu. Lalu Oska langsung pergi mencari Seul.
Di jalan, Oska mendapat laporan kalau Oska dituduh terlibat plagiat, penulis lagu itu mengatakan kalau Oska melakukan semuanya meskipun tahu kalau lagu itu plagiat, Oska tetap meminta penulis lagu membuat lagu yang sama. Parahnya lagi, gosipnya sudah menyebar di tabloid2.
Oska kaget ia marah, aku akan menghancurkannya! dimana dia? (penulis lagu itu)
Joo Won ada di kantornya, ia sebenarnya cemas kalau sahamnya benar2 akan turun, ternyata penjualan selama Christmas Sale-nya naik 30% dibanding Christmas Sale tahun lalu.
Joo won lega dan berkata pada direksinya kalau meetingnya selesai, ia ada janji.
Jong Soo memberikan rekaman demo audisi untuk Ra Im, Ra Im menerimanya dengan gembira, lalu keluar dari kantor Jong Soo. Joo Won sudah menunggunya di luar, kenapa kau selalu masuk ke kantornya? apa dia tidak bisa keluar dan bicara padamu? Dia sudah bukan Direkturnya lagi.
Ra Im : Diam!
Joo Won melihat Jung Hwan dan memanggilnya, Direktur Hwan, kenapa kau tidak minta kantor? Tapi Jung Hwan berkata kalau ia baru resmi jadi Direktur awal Januari th depan.
Joo won : Baiklah, Direktur 1 Jan, aku mau membawa Gil Ra Im.
Jung Hwan berkata harus ijin Jong Soo tapi Joo Won mana mau tahu dan ia langsung menculik Ra Im.
Joo Won membawa Ra im pulang ke apartemen-nya dan menutup mata Ra im dengan tangan, lalu menuntun-nya masuk ke rumah. Joo Won membuka mata Ra im dan Ra Im menahan nafas, apartemen-nya sudah dihias dengan ornamen Natal, lampu kelap-kelip, dan pohon Natal kecil.
Ra im terpesona dan melihat ke arah Joo Won, kau sendiri yang melakukan ini semua?
Joo Won mengangkat bahu, kau tidak perlu terlalu tersentuh, ini adalah gaya kepemimpinan dari satu kelas sosial untuk membuat akhir tahun dan tahun baru sesama miskin dan termajinalkan menjadi menyenangkan. Mulai sekarang, jangan berdiri di ruang tamu pyungchang-dong lagi dan lupakan semua kenangan buruk di sini, ingatlah saat ini saja, lalu tidur, makan, dan bercanda dan terus hidup.
Ra im tersenyum dan mengangguk, Terima kasih, kau sungguh baik. Lalu menambahkan, tapi kali ini kau cuma mengeluarkan uang sedikit.
Joo Won tidak terima, pohon itu bukan pohon sembarang pohon, itu...
Ra Im tersenyum dan melanjutkan, aku yakin pasti bukan sembarang pohon. Aku yakin itu ditanam secara organik dan ditebang satu demi satu batang pohon di Departemen Kehutanan Norwegia atau sesuatu seperti itu, benar kan?
Joo Won terkesan : Wow..
Lalu tiba2 ia berkata, kapan Ah young pulang ya?
Ra Im heran, kenapa kau tanya.
Joo Won tersenyum dan mengambil ponselnya, Tidak apa-apa.
Joo Won mengatur agar Ah Young tidak perlu pulang. Ia pura-pura menelepon Sekretaris Kim, padahal sebenarnya langsung ke Ah Young, yang cekikikan geli dan berkata, "Jangan kuatir. Bersenang-senanglah."
Ra Im merampas ponsel Joo Won, kau sudah gila? Ini memalukan, kenapa kau melakukan ini?
Joo Won tersenyum mencurigakan dan mendekatkan wajahnya ke Ra Im, kau pikir kenapa aku melakukan ini.
Ra Im kaget dan menghindar, hei! menyingkir dariku.
Joo Won terus jalan mendesak Ra Im, rumahmu kecil sekali, kau tidak akan pergi jauh.
Ra Im mundur2 terus sampai jatuh terduduk di tempat tidur, Joo Won menunduk mendekatkan wajahnya. Ra im panik, jangan dekat2.
Joo Won : Apa? kau pikir aku akan melakukan apa?
Ra Im diam saja, Joo Won menggodanya, pikiranmu itu sungguh tidak baik.
Joo Won meraih tangan Ra Im dan mendekatkannya ke dadanya, aku akan melakukan ini..menggenggam tanganmu. Mengapa melakukan hal sederhana seperti ini susah sekali untuk kita? Akhirnya aku bisa melakukannya, akhirnya.
Ra Im tersenyum dan keduanya saling memandang. Joo Won mencubit pipi Ra Im.
Tae Sun marah dengan penulis lagu itu, bagaimana dia bisa melakukan ini padahal Tae Sun tidak menuntutnya.
Oska datang dan ternyata wanita itu menyimpan dendam pada Oska. Dulu, Oska pernah melempar demo CD-nya dan berkata kalau musiknya jelek. Oska tidak ingat itu. (Apa sih yang diingat Oska, cape deh..)
Ternyata wanita itu juga menyukai Tae Sun tapi Tae sun tidak suka dengan wanita. Wanita itu minta Oska menyelesaikannya dengan uang, kau punya banyak uang. Jika Oska membayarnya, maka ia akan berkata "Aku melakukannya untuk bertahan. Aku minta maaf, Oska adalah korban."
Oska menolak membayar. Managernya kesal, kenapa, bayar saja dia. Bukankah ini sesuatu yang bisa menghancurkan Oska karena orang Korea membenci pembohong.
Oska berkata untuk membatalkan konser saja dan mengembalikan uangnya (tiket). Tae Sun menyalahkan dirinya sendiri, tapi Oska berkata memang seperti inilah hidupnya.
Ibu Joo Won kaget sekali saat mendengar tentang ciuman Joo Won dan Ra Im di pesta VVIP.
Ibu Joo Won marah-marah dan ingin melakukan pembalasan. Panggil Kepala HRD segera!
Ternyata Ibu Joo Won memecat Ah Young. Sekretaris Kim marah-marah dan menuduh kalau ini pekerjaan Joo Won, ia berkata dulu kau tanya, boss seperti apa dirimu, sekarang aku akan bilang, kalau kau ini tidak punya aturan, dan kejam, kau adalah president yang jahat.
Joo Won : Kubilang bukan aku yang melakukannya! Hubungkan aku dengan kepala HRD!
Kim : Kau benar-benar tidak memecatnya?
Joo Won mendelik ke arah Kim dan merampas telp dari tangan Kim.
Ibu Joo Won ternyata menelepon Ra Im dan memperingatkannya, sudah dimulai. ini cuma peringatan saja.
Ra Im bingung, Ibu Joo Won berkata dengarkan detilnya dari temanmu.
Ibu Joo Won berkata ini halangan yang harus dilewati Ra Im.
Ah Young pulang membawa box. Tapi ketika ditanya, Ah young hanya berkata ia bertengkar dengan rekan kerjanya dan berhenti.
Ah Young : Seharusnya aku melakukan ini lebih cepat, aku jadi lega. Aku akan bersantai sebentar dan menonton drama yang belum sempat kutonton.
Ra Im kesal, ia harus membereskan ini. Lalu pergi. Ra Im ingin menemui Ibu Joo Won.
Ra im ada di depan gerbang ibu Joo Won dan hampir membunyikan bel ketika Joo Won datang dan mencegahnya.
Joo Won ingin mengatasi masalah ini, tapi Ra Im berkata biar dia yang menyelesaikannya. Sekarang Ah young, nanti mungkin Sekolah Aksi.
Joo Won berkata itulah mengapa biarkan dia saja yang mengatasinya, ia bisa.
Ra Im tanya lalu apa rencana Joo Won.
Joo Won : Ya, aku akan mengadukan ibu pada kakek-ku.
Ra Im tidak percaya, Apa??
Lalu tiba-tiba ada hujan badai.
Joo won kesal karena mobilnya terbuka dan bergegas pergi untuk menutup covernya, karena kau tahu, jok mobilnya terbuat dari kulit Spanyol dijahit satu demi satu.
Ra Im kesal, yah apa itu penting sekarang?
Mereka bertukar badan lagi!
Keduanya bingung, Joo Won heran, kenapa wajahku ada di sana?
Ra Im kaget, kita bertukar badan lagi? Lagi?? kenapa ini terjadi di saat seperti ini? aku akan gila.
Ibu Joo won tiba, dan sekretarisnya segera memberikan payung untuk Joo Won (yang dipakai Ra Im) Tapi Ra Im (yang dalamnya Joo Won) merebut payung itu dan membukanya diatas kepala Joo Won.
Ibu Joo Won minta keduanya masuk.
Ra Won : Bukannya langsung berurusan dengan orangnya, justru menyakiti teman orang itu, itu adalah tindakan pengecut.
Ibu Joo Won : Apa aku akan tanding Olimpiade? apa kau pikir aku akan bermain sportif dalam urusan ini?
Ra Won : Kau jelas sekali kelihatan, pertama teman-nya, lalu pekerjaan-nya, lalu menyuap pemilik rumah dan membuatku diusir, lalu membuatku meninggalkan negri ini. Ini urutan-nya kan?
Ibu Joo Won jelas kaget, bagaimana kau tahu? Apa kau pernah melalui ini semua?
Joo Im : Tidak, ini pertama kalinya.
Ibu Joo Won minta 'anaknya' diam. Dan berkata pada Ra Won, karena kau sudah tahu apa tindakanku (selanjutnya), apa kalian akan tetap bertemu?
Ra Won : Tidak, aku tidak akan menemuinya.
Ibu Joo Won setuju.
Tapi Ra Won belum selesai dan melanjutkan : Kami akan tinggal bersama.
Joo Im teriak, ya!
Ra Won : Aku tidak bisa putus dengan anakmu, ini semua demi kebaikan anakmu. Jika kami putus seperti ini, anakmu bisa mati karena sakit cinta.
Ibu Joo Won syok, apa? sakit cinta?
Ra Won : Ah Young adalah karyawan yang sudah kerja selama 5 th, meskipun kau menghubungkan-nya dengan President, kau tidak bisa memecatnya semaumu sendiri. Jika kau melibatkan diri dalam masalah tenaga kerja lagi, aku akan melaporkanmu pada serikat buruh, jadi jangan cari perkara dengan kami.
Jika kau benar-benar tidak tahan melihat kami bersama, kami akan pergi dan tinggal di LN. Apa kau mau hidup tanpa melihat putramu? Apa aku harus membuatnya seperti itu?
Ibu Joo Won tertegun, ia kehabisan akal. Lalu berpaling pada 'anaknya', Kim Joo Won, kenapa kau diam saja? Bagaimana menurutmu perkataan-nya?
Joo Im : aku pikir dia benar. Aku ingin mempercayai orang ini sekarang.
Ibu Joo Won terperanjat, apa? Apa? Ra Won berdiri dan berkata akan pergi, lalu minta Joo Im mengikutinya. Ibu Joo Won syok.
Diluar, Joo Im berkata ia tahu ini akan terjadi, bagaimana kau bisa bicara pada ibu seperti itu? Ibumu sudah menganggap aku wanita murahan yang mengejar anaknya.
Ra Won : Ini benar.
Joo Im : benar apanya? siapa yang mengejar? Kenapa kita harus bertukar badan di saat seperti ini.
Ra Won : Itulah mengapa, ayo kita pindah, kita cari tahu penyebabnya.
Joo Im : Pindah? pindah apa?
Mereka sampai ke apartemen Ra Im, dan mereka kembali ke tubuh masing-masing. Joo won minta Ra Im mengepak bajunya. Ra Im kaget, tapi Joo Won tetap pada pendiriannya, kita akan tinggal bersama.
Ra Im : Apa itu begitu penting sekarang ini?
Joo Won nyengir dan menunjukkan lesung pipitnya, bagiku, memikirkannya saja menyenangkan sekali. Aku pasti gila...
Ra Im : Kau baru sadar sekarang?
Tapi Ra Im masih mencemaskan Ah Young. Joo Won minta Ra Im tenang saja, ibuku bisa cari perkara denganku tapi tidak dengan serikat buruh/pekerja. Ra Im lega. Jadi sekarang kita bisa mencari tahu mengapa ini terjadi pada kita..
Joo won : Kita mulai dengan pindaaaahhhhh...
Kau sangat ingin melakukannya ya? Ra Im tidak percaya, dengar, ini bukan pertukaran dengan teratur, karena periodenya tidak menentu.
Ra Im : Apa ada sesuatu yang biasa ketika kita tukar badan?
Joo Won mengingat kembali, pertama terjadi di Pulau Jeju, lalu penjara, lalu hari ini. Keduanya berpikir apa yang memicu kejadian ini. Ra Im sadar, hujan, setiap kali terjadi hujan.
Ra Im mencari tahu kapan hujan lagi, ternyata masih satu minggu lagi.
Joo Won mengeluh, jadi kita harus menunggu satu minggu lagi untuk berciuman? Ra im siap memukul Joo won.
Joo Won mencari kota mana yang hujan, ternyata New York. Ia ingin kesana. Ra Im sebal, kau mau ke NY hanya untuk berciuman? Lalu bagaimana kau menahan-nya selama ini?
Joo Won : Kimsooro...kau tahu ini?
Ra Im : Sudah kita tunggu saja hujan berikutnya, karena sudah pernah melakukannya, bukankah akan lebih mudah kali ini?
Mereka tukar lagi.
Joo Won dan Ra Im tinggal bergiliran di rumah masing-masing untuk penyesuaian dalam satu minggu hehehe. Mereka mempelajari kebiasaan masing-masing.
Joo Won minta Ra im mengatakan lebih dulu apa yang akan ia lakukan.
Joo Im : Aku ada audisi penting, aku sudah mengirim demo untuk adegan aksiku tapi belum ada jawaban. Jika aku gagal dalam audisi, hatiku akan sakit tapi bukan masalah, jika kebetulan aku terpilih, kau mungkin harus audisi untuk-ku.
Joo Won dalam tubuh Ra im langsung panik, apa kau sudah gila?
Joo Im tetap ingin Ra Won latihan, mulai hari ini.
Tapi jangan harap latihan mereka bisa serius. Ra Won main-main terus sementara Joo im serius melatih.
Joo im berkata kalau yang perlu dilatih hanyalah aksinya, sedang untuk skenario tidak ada masalah, karena bahasa Inggris Joo Won lebih baik darinya.
Joo Im berkata ia juga akan belajar tanda tangan Joo Won.
Ra Won mulai menjelaskan masalah bisnis. Awal minggu di bulan Jan ada New Year's sale lalu rencana untuk Lunar New Year. Pertama, Joo Im harus belajar berkata :"Apa ini yang terbaik darimu? Apa kau yakin?" Kau hanya tandatangan hanya yang kuijinkan.
Joo Im latihan tanda tangan Joo Won beberapa kali. Ra Won minta lain kali Joo Im jangan membalas salam dari staf.
Kali ini Joo Im tidak setuju, Joo Won yang harus berubah, jika tidak setuju kencan saja dengan wanita lain.
Ra Won : Baik.
Ra Won berkata ia juga punya syarat, berdiri. Joo Im heran, kenapa? Ra Won minta Joo Im tutup mata. Apa? Joo Im kaget.
Ra Won : Aku bilang tutup matamu.
Lalu Ra Won memeluk Joo Im (mereka bertukar lagi) dan berkata, tubuh kita mungkin tertukar lagi tapi mari kita berpelukan sekali dalam sehari.
Joo Im menandatangi dokumen dan menaikkan jabatan Ah Young. Ra Won menerima laporan itu dari Joo Im saat latihan pedang.
Jung Hwan dan Jong Soo merasa 'Ra Im' kurang bagus aksinya. Jung Hwan berpikir apa Ra Im dicampakkan orang yang pintar cari uang itu ya.
Jong Soo berkata jika demikian, kita panggil saja dia dan kita pukuli. Jung Hwan kaget mendengarnya.
Ra won dan Joo Im bertemu di cafe dan memutuskan untuk mengakhiri hari mereka disini, untuk memutuskan apa yang harus mereka lakukan untuk besok.
Joo Im dapat pesan, ternyata dari pemimpin fans club Oska, konser Oska dibatalkan. Joo Im mengeluh, ia tidak bisa menemui Oska karena mereka bertukar badan, Oska pasti sangat sedih.
Ra Won cemburu, lalu bagaimana dengan perasaanku? tunggu jika konsernya tidak dibatalkan, berarti kau meninggalkanku dan pergi ke konsernya?
Joo Im berkata setelah itu ia akan ke sekolah aksi untuk pesta Natal.
Ra Won tidak percaya sekolah aksi mengadakan pesta Natal, apa mereka tahu apa artinya pesta?
Joo Im : Jangan meremehkan kami, kami selalu menjadi Sinterklas untuk satu sama lain.
Ra won ingin tahu, bagaimana kalian berpesta, apa kalian pesan pizza dan duduk melingkar, menonton pertunjukan bersama dan tukar kado?
Joo Im : Bagaimana kau tahu?
Fans Oska tidak bersedia menerima uang tiket mereka padahal Oska sudah minta managernya mengembalikan uang mereka.
Asisten Oska berkata fans Oska tidak ingin mengembalikan tiket, mereka berkata akan menunggu konser Oska, mereka berkata percaya pada Oska, dari 2000 tiket terjual hanya 132 yang ingin uangnya dikembalikan.
Oska minta maaf pada managernya dan berkata semua ini kesalahan-nya tapi managernya tidak menyalahkan Oska, kita akan menghadapi ini dan membatalkan konser.
Seul menemui Oska dan ia membawa taart cantik. Oska tidak seharusnya sendirian, karena ini Natal.
Yoon Seul mengucapkan selamat Natal dan akan pergi, tapi Oska menawarkan kue beras dan minuman. Seul duduk dan tanya apa Oska juga mau makan kue. Oska mau. Seul menyalakan lilin kue dan Oska main piano
Oska : Terima kasih sudah datang di konserku. Oska memberikan pidato seperti yang akan ia berikan pada fans-nya. Lalu diakhiri dengan ucapan Selamat Natal.
Lalu Oska menyanyi, 'Here I am' Yoon Sang Hyun keren :) Seul menangis.
Joo Im datang ke pesta Natalnya, membawa hadiah dan melihat semua dekorasinya, hadiah2 dan makanan. Ia tanya pada Jung Hwan, dari mana ini semua?
Jung Hwan menjawab jangan pura2 tidak tahu. Ra Im sudah mengatakan-nya pada kami, jadi terima kasih.
Joo Im bingung, Gil Ra Im disini? Lalu ia melihat Ra Won. Ra Won ingin datang untuk merayakan malam Natal bersama Gil Ra Im, kenapa?
Lalu ada satu orang yang menyatakan cinta pada 'Ra Im', ia membuat singkatan nama Ra Im, Gil untuk Gil ra im sunbaenim. Ra untuk ra im-ah..
Beberapa stunt berkata apa itu, dia pasti ingin minta dipukul.
Lalu melanjutkan, im untuk im ja (belahan jiwa), mohon terima cintaku. Semua ketawa.
Ra Won murka dan berkata akan membunuh pria itu, para stunt harus menahan punggung Ra Won dan beberapa menyeret pria itu. Pria itu masih teriak2, Sunbaenim, jangan kencan dengan si brengsek itu, meskipun aku tidak menghasilkan banyak uang, aku lebih muda darinya!
Lalu beberapa pertunjukan dan lihat..Ra won dan Joo Im bergandengan tangan di belakang punggung Jung Hwan ^_^
Joo Im sedang bercukur dan menutup matanya lalu berpikir jika ia menutup matanya, sepertinya Joo Won berdiri bersamanya. Lalu Joo Im menemukan obat2an milik Joo Won dan ingat saat Oska keceplosan bicara tentang kecelakaan yang menimpa Joo Won.
Joo Im juga ingat Oska menyinggung tentang Ji Hyun.
Joo im menemui Oska, ia ingin tanya. Kebetulan Oska sedang bicara dengan Lee Ji Hyun, tapi karena Ra Im belum pernah ketemu Ji Hyun sebelumnya, ia tidak kenal Ji Hyun.
Joo im minta maaf karena mengganggu Oska, apalagi sekarang sedang ada tamu dan ia ingin pergi.
Oska berkata ia memanggilnya karena minta obat tidur. Oska tidak bisa tidur. Lalu Oska tanya kenapa 'Joo won' datang, Joo im berkata bukan masalah mendesak, bisa dibicarakan nanti.
Joo Im membungkuk pada Ji Hyun dan berkata silakan lanjutkan pembicaraan-nya.
Ji Hyun : Tidak lucu, aku punya janji malam nanti jadi aku mampir sebelum pergi kerja.
Suara Ra Im : Aku pasti mengenal orang ini, siapa dia? Apa yang harus kulakukan?
Sementara Oska dan Ji Hyun memandang Joo Im dengan pandangan bingung.
Di saat yang sama, Ra Won memandang foto Ra Im dan ayahnya, ia berkata kalau ayah Ra im tampak familiar, seperti sudah pernah bertemu sebelumnya.
Jong Soo memberikan kopi dan Ra won mengeluh, kopimu lebih baik dari milik-ku.
Jong Soo : Bukankah itu sekitar tgl 5 Des kalender bulan.
Ra won tidak mengerti, apa? Kenapa dengan tanggal itu? Ah itu ulang tahun-mu?
Jong soo bingung.
Oska menatap Joo Im dengan tajam, ada apa denganmu pagi ini?
Joo im mencoba menutupi dengan berkata kalau ia bercanda dan berkata pada pada Ji Hyun, sudah lama tidak ketemu dan ia melambai.
Ji Hyun heran, apa maksudmu sudah lama..kau baru saja bertemu denganku beberapa hari lalu.
Ji Hyun lalu berdiri dan pesan agar Oska juga olah raga paling tidak sejam setiap hari dan jangan hanya mengandalkan obat. Ji Hyun mengucapkan selamat tinggal pada Joo Im.
Oska : sekarang katakan padaku apa yang kau perlukan karena aku akan tidur.
Joo Im : Kau bilang padaku untuk mengontak Ji Hyun waktu itu
Oska : Lantas?
Joo Im : Jadi aku ingin mengontaknya, tapi aku kehilangan no-nya tanpa sengaja, apa kau tahu nomor telp-nya?
Oska tidak percaya ini, no telp Ji Hyun?
Joo Im : Ya, karena ada yang ingin kutanyakan, apa kau tahu itu? Lalu ia heran melihat raut muka Oska. kenapa?
Oska terlihat sangat kesal.
Ra Won berkata ia lupa tadi. Jong Soo memancingnya, apa yang kau lupakan? Apa kau melakukan ini karena kau tidak ingin memberiku hadiah ulang tahun?
Ra won masih tidak mengerti dan tanya, kau mau hadiah apa?
Jong Soo ingin memastikan, maka ia sengaja berkata : Kim Ji Hoon-sunbae menelepon, ia tanya kabarmu.
Ra Won : Ah, benarkah? aku tidak tahu apa aku punya no. telpnya, aku akan menelepon-nya.
Sekarang Jong Soo terlihat ngeri, dan menatap Ra Won seperti menatap orang asing. Ra Won heran, apa?
Jong soo : Siapa kau? Kau bukan Gil Ra Im, iya kan?
Ra won terperanjat dan gugup.
Jong soo : Kim Ji Hoon-sunbae meninggal dunia 3 tahun lalu, tanggal 5 bukan ulang tahunku tapi peringatan hari kematian Ayah Ra Im.
Sementara Oska juga mengatakan hal yang sama, siapa kau? Kau bukan Kim Joo Won.
Joo Im terlihat ketakutan.
Oska : Wanita yang baru saja pergi itu adalah Ji Hyun, dokter Lee Ji Hyun, dokter Kim Joo Won, kau siapa? dimana adikku Kim Joo Won?
No comments:
Post a Comment