Adegan dibuka dengan pertunjukan sebuah kediaman yang super duper mewah. Taman luas dengan danau dan bangku2 indah, arsitektur megah dan interior mewah. Furniture kelas satu dan kerapian serta keteraturan tingkat tinggi. Hanya bisa ditandingi oleh kediaman Gu Jun Pyo, membuat semua kediaman mewah dalam drama lewat.
Narasi : Apa kalian tahu tentang Indian musim panas? Sebelum musim dingin tiba, di musim gugur, ada musim panas sekilas. Indian, katanya, berburu untuk musim dingin saat musim panas yang singkat itu. Itulah mengapa mereka disebut Indian Musim panas, kado dari para dewa. Indian musim panas untuk musim gugur ini jelas akan ditemani oleh hujan. Kalau hujan tiba, apa kita akan menerima hadiah istimewa dari para dewa? Tapi apakah itu kado atau lelucon dari para dewa, Aku pikir, kita harus melihatnya, benar, Tuan Kim Joo Won?
Kim Joo Won, turun dari atas dan bersiap pergi, meminum tehnya, ia mendengus mendengar berita dan sekilas menatap langit. Joo Won, CEO perusahaan besar dan orang perfeksionis. Joo Won keluar rumah/istana? dengan mobil sportnya yang kencang.
Joo Won berhenti sejenak ketika melihat Oska, sepupunya sedang berciuman dengan aktris baru. Oska melambai ke arah Joo Won yang melihatnya dengan sebal. Oska tidak repot-repot menghentikan ciuman-nya. Joo Won lalu memacu mobilnya dengan kencang melewati pasangan itu. Membuat rok wanita itu hampir tersingkap. Siapa itu?
Oska menjelaskan, dia bisa dikatakan sepupuku dalam silsilah keluarga. Dalam hati : kenyataan-nya, seorang sepupu atau anak dari sepupu. Jika aku membeli mobil sport, dia membeli dealer mobil itu. Jika aku membeli yacht, dia harus membeli semua tanah disekitar dermaga agar dia merasa puas.
Oska : Orang berkata dia jauh lebih kejam dariku.
Chae Rin : Apa? Apa yang kau bicarakan? Mengapa aku harus mengatakan itu padamu Oppa? Oska : Aigoo, Chae Rin, karena aku bicara sedikit berputar, kau tidak mengerti ya? Aku bilang kita tidak perlu bertemu lagi. aku tidak ingin melihatmu lagi.
Chae Rin tidak terima, lalu untuk apa ciuman tadi? Oska santai berkata itu ciuman perpisahan. Aku ingin ada di memorimu sebagai pria yang manis. Chae Rin ngamuk dan memukul Oska, hei! hei, kau brengsek!
Joo Won pergi menemui wanita yang akan dijodohkan olehnya. Wanita itu adalah cucu menteri di kabinet. Ayahnya memiliki hotel. Dia sendiri baru kembali dari studi di LN dan seorang CF (Commercial Film).
Joo Won menegur wanita itu : Nona Yoon Seul?
Yoon Seul berusaha membuat Joo Won terkesan dengan bertanya, kau pasti sangat menyukai Edouard Manet. Mungkin hanya kita pasangan perjodohan yang bertemu di galeri seni.
Joo Won : Karena aku tidak perlu membuang waktuku. Yoon Seul tidak mengerti. apa maksudmu...
Joo Won : Dari cara dia berjalan kelihatan karakternya, dari penghargaan-nya pada seni kau bisa melihat tingkat kebudayaan-nya. Kau bisa melihat jika seorang wanita yang akan pergi ke galeri seni atau klub. Apa dia lebih suka parfum tajam atau lembut. Jawaban-nya akan segera keluar.
Yoon Seul bingung, sebenarnya dia memuji atau apa...Yoon Seul menawarkan minum. Jika kau merasa tidak nyaman, kita bisa pergi.
Yoon Seul dan Joo Won minum kopi dan Yoon Seul berkata kalau ia hanya berperan sebagai putri yang berbakti saja dan tidak terlalu tertarik dengan perjodohan ini.
Joo Won : Kau tidak menginginkan pernikahan karena dijodohkan.
Yoon Seul : Benar
Joo Won : Mengapa tidak?
Yoon seul : Apa? Joo Won : Cinta? ya mungkin saja ada orang yang menganggapnya (cinta) penting. Tapi karena hormon yang tidak bisa diatur dan penyakit yang disebut cinta, kau mengabaikan keluargamu, pendidikanmu, dan kemampuanmu. Kau tidak bisa berkomunikasi dan kau ada di tingkat yang berbeda dan kau pikir itu semua bisa tergantikan dengan ciuman yang hebat? Yoon Seul bingung..
Joo Won berkata kalau Yoon Seul naif, tidak sesuai dengan penampilannya. Joo Won juga mengundurkan diri dari pertunangan.
Yoon Seul kesal dan curhat dengan temannya di klub ekslusif milik Joo Won. Yoon Seul berkata tidak ada pria yang belum jatuh ke tangannya. Dan ia menginginkan Joo won. Temannya berkata, kau dicampakkan ya?
Yoon Seul : Aku bilang akhirnya aku menemukan suatu hubungan.
Temannya cemas, kalau dia tahu tentang kau dan Oska...Yoon Seul minta temannya minum saja tehnya. Yoon seul mencibir ketika melihat wanita di lounge itu, gadis doenjang...(gadis2 yang memanfaatkan orang lain/prianya untuk membeli barang2 mewah) Temannya tidak terima, jika aku ini wanita doenjang, lalu kau apa?
Yoon Seul : Aku ini pewaris.
Saat mereka masih ngobrol, tiba-tiba seorang wanita masuk, wow...In Soo cewek! eh bukan tapi kakaknya, Ha Ji Won! hehe..bukan, Gil Ra Im.
Ra Im mengenakan baju tomboy dan tatto! Membuat semua wanita dalam lounge itu gelisah dan tidak senang akan kehadirannya. Ya Tuhan! naga..naga ..(tatto naga) Teman Yoon Seul bahkan sampai memalingkan muka anak bayinya. HA!
Yoon Seul merasa dia akan segera menjadi pemilik tempat ini, maka dia harus "menegur" wanita itu. Apa aku harus pergi untuk mengatakan apa pendapatku sebagai calon pemilik tempat ini? (kalo dia nikah dengan Joo Won kan otomatis jadi pemilik dept store mewah ini) Yoon Seul jalan mendekati Ra Im yang duduk menunggu.
Yoon Seul : Tunggu dulu. Apa ada yang kau butuhkan, tamu?
Lalu pelayan datang dan menengahi. Yoon Seul memarahinya, bukankah tempat ini hanya diperuntukkan untuk VVIP (yg belanja diatas 100 juta Won), apa kau memeriksa ID setiap orang? Pelayan itu mengiyakan tapi Seul marah, pembohong! Kau tidak memeriksanya.
Seul mengeluh panjang pendek dan akhirnya berkata pada pelayan itu, siapa namamu? Pelayan itu hanya minta maaf, tapi Seul tidak peduli dan mengambil badge namanya, lalu pergi.
Ra Im dan pelayan itu sudah saling kenal, kita harus mengambil badge namamu kembali. Temannya justru berkata, tidak perlu diurus.
Ra Im : Aku hanya tinggal minta maaf dan mohon sedikit kemurahannya, paling dia hanya teriak sedikit. Tunggu sebentar. Kebalikan dengan penampilannya yang sangar, Ra Im ternyata orang yang gampang sekali minta maaf.
Di luar, Ra Im melihat Yoon Seul yang sedang menunggu mobilnya dan ia jalan mendekati Yoon Seul. Seul sudah ketakutan. Tiba2 seorang pencopet lari dan merebut tas teman Seul yang dipegang oleh baby sitter-nya. Pencopet itu kabur dengan mobil.
Teman Seul itu mengeluh dan memarahi baby sitter-nya, apa kau tahu berapa harganya? bagaimana kau bisa memegangnya seperti itu? Baby sitter itu hanya minta maaf dan kelihatan takut.
Ra Im tidak tega dan tanya, bibi apa kau kerja dengannya? Tunggu disini. Ra Im langsung mengambil sepedanya dan mengejar mobil itu! Ra Im mengambil jalan berputar agar bisa mencegatnya, keren...!
Sampai ke kawasan Myeongdong dan Ra Im berhasil menghentikan mobil itu. Dari dalam mobil keluar 4 orang preman yang langsung menyerang Ra Im. Ra Im melawan dan berkelahi dengan mereka satu per satu, sampai akhirnya menang! wow..fantastis..(sepertinya Ha Ji Won tidak pakai stunt...sepertinya.. )
Ra Im berhasil mengambil tas itu kembali dan mengembalikannya pada Yoon seul. Ini klipnya keren...
Bukannya terima kasih, tapi Yoon Seul melemparkan tas itu ke temannya dan berkata cek, apa ada yang hilang! Ra im berkata karena ia sudah mendapat tas itu kembali, ia ingin badge temannya dikembalikan. Seul bohong dan berkata sudah dibuang di tong sampah.
Ra Im kesal dan mencengkeram baju Seul, tempat sampah sama-sama kotor untuk kita, kau yang membuangnya, kau yang harus mengambilnya, cari!
Seul teriak, lepaskan! Akhirnya ia mengeluarkan badge itu, ini lihat, ini apa bukan? Ra Im mengambilnya dan mengambil tissue dari tangan teman Seul (bekas ingus anaknya) dan memasukkannya ke tas Seul. Lalu Ra Im pergi. Seul kesal, wanita gila! Tapi temannya justru kagum, bagaimana seorang wanita bisa sekeren itu..Seul teriak karena kesal.
Malam itu, langit mendung dan hujan turun dengan deras. Ra Im bersiap untuk syuting, ia duduk di puncak menara dan bersiap terjun. Sekilas ada bayangan seorang pria yang terjun, tapi Ra Im segera konsentrasi dan terjun! keren...
Di bawah sudah menanti lusinan pria untuk bertempur. Ra Im menembak ke sana sini, adegannya mirip Lara Croft dicampur pertempuran Bi Dam episode terakhir. Kemudian sutradara teriak Cut! OK! Ra Im sukses menjadi stunt untuk Chae Rin.
Ra Im mendapat pujian dari kru dan ia tampak senang sekaligus malu-malu. Ra Im jalan dan Chae Rin menyenggolnya, oh kakiku! Astaga! kenapa kau tidak lihat2 kalau jalan? kotor sekali. Ra Im hanya menghela nafas.
Setelah syuting selesai, Ra Im menunggu rekan2nya di dekat mobil mereka sambil mendengarkan lagu2 Oska dengan earphonenya. Ra Im melihat rekan2nya datang dan ia akan membantu mereka. Sutradara Action Jong Soo muncul. Ra Im mendatanginya, Sutradara, apa aku terlihat keren?
Jong Soo : Mengapa kau harus terlihat keren? kau seharusnya terlihat cantik. Rekan2nya juga mengeluh, aktris itu hanya perlu berwajah cantik. Ra Im berkata kalau menjadi cantik aku tidak..
Jong Soo : Ra Im! bagus! kau terlihat keren. Aku dengar Park Chae Rin mengatakan sesuatu lagi.
Ra Im berkata tidak apa-apa. Jong soo dan yang lain menghibur, dia hanya iri karena kau jauh lebih cantik. Ra Im bercanda dan berkata aku tahu, menurut penata cahaya, aku 120 kali lebih cantik darinya. Ah aku tidak tahu mengapa ibuku melahirkan aku dengan begini cantik. huehehe..nice Ra Im..
Rekan2-nya geli dan berkata sudahlah..Ayo kita segera pergi dan pindah lokasi. Mereka kelihatan sekali care dengan Ra Im dan Ra im ini kadang2 terlihat malu-malu, tapi kalau sudah action, dia benar2 garang, sangar dan keren..
Jong Soo juga sangat memperhatikan Ra im, ketika di sekolah action, dia jalan (kenapa gaya jalannya keren sekali, love ya Philip...hehe saingan dengan Gun Wook ^_^, mungkin sekolah action-nya juga sama ya..) ke loker Ra Im, dan memasukkan tiket konser Oska di tas Ra im. Yeah...
Malamnya, Jong Soo membawa Ra Im menyaksikan konser Oska. (Yoon Sang Hyun benar2 nyanyi!).
Jong Soo : Aku kan sudah bilang kalau kau bisa pergi dengan temanmu!
Ra Im : Aku tidak punya teman yang bisa datang denganku. Semua temanku menyukai bintang idola. Ra Im sangat menikmati performance Oska dan lihat cara Jong Soo memandang Ra Im, dia benar2 menyukai Ra Im!
Joo Won juga menonton bersama kakaknya. Joo Won bosan setengah mati dan akan pergi, ketika kakaknya Hee Won berkata, kak Woo Young (nama asli Oska) akan sedih. Tinggal sedikit lagu lagi, sabarlah.
Joo Won ngomel, kenapa bakatnya terus saja menurun sejak debutnya. Hee won memperingatkan adiknya, fans akan mendengarnya, jika kau pergi, aku akan mengatakan pada kak Woo Young untuk tidak memperpanjang kontraknya.
Joo Won : Apa Choi Woo Young membayarmu untuk mengawasiku? Hee Won mengancam, aku pemegang saham terbesar, coba saja pergi. Di sudut tampak Yoon Seul juga menyaksikan pertunjukan Oska.
Paginya, para staf dept store Joo won bersiap untuk menyambut CEO ini. Joo Won punya kebiasaan masuk lewat eskalator dan bukannya lift seperti kebanyakan CEO, ini membuat para karyawan mengeluh karena harus datang pagi2 dan menyambutnya. Tapi karyawan wanita juga kagum dengan ketampanan Joo Won. Meskipun CEO ini hanya datang 2 hari dalam seminggu. Ada juga rumor kalau kepemilikan dept. store ini akan berganti, mereka bilang GM Park akan menggantikan President.
Joo won bertemu GM Park dan saling menyindir. GM Park mengatakan kalau semua ini karena Joo Won tidak datang kerja. Joo Won membela diri ia datang hari Selasa dan Kamis. GM Park : Anda seharusnya juga datang hari Senin, Rabu dan Jumat.
Tapi Joo Won menjawab ia tidak mau karena macet (hehe ada ya yg kaya gini) Lalu dari pembicaraan kelihatan kalau Joo won ternyata pernah menampar wajah bintang Hollywood dan di acara X-Files, Joo Won bahkan melemparkan naskah ke Sutradara Choi dari SBC (bukan SBS ^_^)
Joo Won menyangkal : Kapan aku melempar naskah? aku melempar sinopsis! ha! Tapi Joo Won juga tidak puas dengan kerja GM Park, GM, apa kau mau menyetir mobil sederhana dan daftar untuk tunjangan sosial? Kau tidak mau kan? Karena kau menyetir mobil yang bagus dengan gaji yang aku berikan padamu, jadi, apa kau tidak bisa membuat acara yang lebih sensasional dan menarik?
Joo won menawarkan untuk mengontrak bintang top Song Mo Yang (apa bukan Song Hye Gyo saja hehehe), karena akan mudah mendatangkan uang, dengan demikian GM, dompetmu juga akan terus penuh. Bagaimana?
GM : Kau tidak salah, tapi bagaimana dengan perpanjangan kontrak model utama Oska? Karena ada peningkatan dari turis Jepang, penjualan juga...
Joo Won : Aku tahu.
GM : Apa karena kau tidak bisa menyingkirkan dia?
Joo won : Bukankah kau dengar apa kataku, apa kau mau mengajariku, karena kau pikir aku tidak bisa? aku akan melakukannya.
Joo Won biarpun malas menghubungi Oska, malam ini dia bertemu juga dengan Oska di bar ekslusif. Joo won menanyakan CF terakhir yang diambil Oska, bukankah itu setahun lalu?
Oska : Kenapa kau ingin tahu?
Joo Won : Setiap aku menyalakan TV, ada banyak anak2 baru yang keren, tapi kau dengan berani belum juga memperbarui kontrak.
Oska : Apa karena ini kau ingin minum denganku?
Joo Won : Album ke-7 ini mungkin adalah kesempatan terakhirmu untuk meraih puncak dan juga mungkin kesempatan terakhir untuk mendapat kontrak dari dept store kami.
Oska : Itukan menurutmu.
Joo won : Apa kau pernah melihat aku salah? Joo won janji menaikkan nilai kontrak 3 kali lipat. Oska minta lebih. Joo won tidak mau. Oska tidak mau memperpanjang kontrak. Joo Won mengancam, aku serius, datanglah dengan stempel namamu sebelum aku cari anak baru yang lebih hot! Lalu ada telp untuk Oska, ternyata Park Chae Rin.
Chae Rin ngamuk, kenapa Oppa-nya tidak menjawab telpnya. Tapi kenapa menjawab telp dari Yoon Hee After School? Kenapa hanya menerima telpnya? Aku punya kaki yang bagus juga.
Park Chae Rin mengancam, kami membuka lokasi syuting kami hari ini dan akan ada banyak reporter. Aku akan mengatakan pada semuanya mengenai hubungan kita, mengerti? Selama Chae Rin menelepon Oska, Ra Im menunggunya.
Setelah selesai, Ra Im mengulurkan air mineral. Dan berkata kalau sutradara ingin mereka latihan adegan action. Chae Rin kesal, kenapa kita harus melakukannya lagi, kita sudah sering melakukannya!
Ra im : Kita harus berlatih lagi, adegan ini banyak sekali menggunakan tali tembaga, jadi kesalahan sedikit saja bisa mengakibatkan kecelakaan...
Chae Rin : Apa ada yang minta kau menjawab?
Keduanya akhirnya berlatih dengan pedang di dekat peralatan stunt. Chae Rin masih marah dengan Oska dan ia mengayunkan pedang dengan keras ke arah Ra Im.
Keduanya kehilangan keseimbangan dan menimpa peralatan stunt, Ra Im berusaha menyelamatkan Chae Rin dan melukai lengannya sendiri. Lukanya lumayan dalam dan mengeluarkan banyak darah.
Chae Rin teriak karena pinggir kukunya luka. Sutradara lari-lari, aigoo ada apa ini, apa yang terjadi? kau tidak apa-apa..mereka mencemaskan Chae Rin (yg luka kukunya!)
Chae Rin si artis manja teriak : berdarah! jangan sentuh! sakit sekali! (arrrghh..)
Ra Im langsung menutupi lukanya dengan jaketnya, dan sutradara teriak, Gil Ra Im! Apa kau sudah gila? Bagaimana kau bisa melukai kuku seorang artis? Ra Im membungkuk minta maaf.
Sutradara action Jong Soo datang dan membela Ra Im, untuk apa kau minta maaf? Sutradara memanggil Jong soo, lihat ini! aktris ini terluka. Jong Soo lebih cemas dengan Ra Im, apa ini baik2 saja.
Ra Im : Aku tidak apa-apa. Aku bisa syuting.
Jong soo : Apa kau mulai memberontak sekarang? kau ini aktris juga. Ada yang menangis dan meributkan kuku dan kau memperlakukan tubuhmu seperti itu?
Sutradara memanggil Jong Soo lagi dan diancam apa ingin semua tim-nya di usir? Jong soo tidak takut, aku sudah berencana menarik mereka, aku tidak bisa membiarkan orang2ku kerja di lokasi syuting seperti ini. Apa yang kalian tunggu? Bereskan property kita! Jong Soo langsung memerintah anak buahnya untuk pergi dan mereka benar2 patuh, langsung balik kanan dan bersiap beres2.
Ra Im justru kaget dan membungkuk minta maaf pada sutradara, maaf, tunggu sebentar. Ra Im mengejar Jong Soo, sutradara!
Joo won menerima pil dari dokternya. Dokter Lee berkata jika sudah tidak apa-apa, ia akan mengurangi obat. Tapi Joo Won tidak mau, sepertinya ia phobia sesuatu. Kalau kau kurangi, aku jadi gugup.
Dokter Lee : Apa masih sulit masuk ke lift? (oh berarti klaustrophobia, takut tempat sempit..) Joo Won : Jika cuma sulit, maka aku bisa menahannya dan naik saja. Tapi hanya dengan mendekati lift saja, aku tidak bisa bernafas. Bagaimana jika rumor tentang kondisiku ini menyebar ke seluruh perusahaan?
Lalu Oska telp. Oska minta Joo Won pergi ke French Town di Gapyeong, jika kau kesana kau akan melihat mereka membuat film. Artis utamanya, Park Chae Rin, tahan dia selama 3 jam. Joo won : Apa kau juga minum obat? Aku tutup.
Oska : Tunggu! tunggu..aku sedang rekaman untuk Chocolate (Acara SBS), aku hanya kencan dengannya sebentar, tapi ia benar2 menyusahkan. Jika terdengar orang, aku bisa repot. Dia bilang punya photo kami bermesraan di hotel.
Joo won : Apa kau pikir cuma dia yang punya foto2 seperti itu? Kenapa kau tidak mengoleksinya dan menjadikannya buku? Bye..
Oska : Apa kau akan seperti ini? Baik! bawakan kontraknya. Aku akan menandatanganinya. Bawa saja!
Joo Won : Gapyeong itu dimana?
Joo Won pergi ke French town dan mencari Chae Rin. Joo Won tanya pada seorang kru yang mengantuk, yang mana Park Chae Rin?
Sementara Ra Im sedang memohon pada sutradara untuk diperbolehkan tetap syuting, meskipun kata sutradara Im ia menarik semua orang2 nya.
Kru yang terbangun itu menunjuk ke arah Ra im, itu disana. Ia salah mengenali orang. Joo Won berterima kasih dan mendekati Ra Im. Kau tahu Choi Woo Young, maksudku Oska, ya kan?
Ra Im : Oska? bagaimana kalau iya..
Joo won langsung mengajak Ra Im pergi, ayo Oska ingin bertemu denganmu.
Ra Im diajak naik mobil Joo Won. Ra Im minta atapnya ditutup, tapi Joo Won menolak (klaustro..klaustro..), jika aku ingin atap, kenapa aku beli mobil yang terbuka (convertible car) Joo Won mengajak Ra Im ke hotel, ke tempat dimana kalian pertama bertemu. Hotel Ritz, kamar 1103. Di depan lift, Joo Won sudah gelisah dan minta Ra Im naik dulu, dia beralasan tidak ingin dilihat orang dengan wanita di hotel.
Ra Im dan yang lain masuk duluan, meninggalkan Joo Won. Ra Im masuk ke kamar 1103, lalu ia ingat ..dia memang pernah bertemu Oska di kamar itu, tapi untuk keperluan syuting.
Oska : Gil Ra Im? Ah stunt untuk Kim Sun Ah? Ra Im malu-malu dan berkata ia senang sekali bekerja bersama Oska.
Oska : Jika aku mengajakmu minum kopi, kau tidak akan melubangi sepatumu kan?
Ra Im : Apa?
Oska : Kita akan syuting adegan berikutnya, mengapa Kim Sun Ah belum datang? kita menunggunya. Ra Im tersenyum dengan kenangan itu dan ia mengambil air minum.
Joo won naik ke lantai 11 dengan tangga dan ia benar2 kelelahan. Ah baju training ini...(itu baju training yang menggemparkan jagad maya beberapa minggu ini hehehe Hyun Bin blink2 jacket)
Joo won tiba dengan terengah-engah, ia mengambil air mineral Ra Im, air...Lalu keduanya terlibat percakapan yang nyambung tapi sebenarnya sama sekali tidak nyambung haha..
Ok, Joo Won tanya, berapa lama kau mengenal Oska?
Ra Im : Sudah lama. aku tidak tahu ia mengingatku.
Joo Won : Wajahmu cukup meninggalkan kesan. Kau sepertinya orang yang terus terang dan aku tipe orang yang tidak bisa diam, jadi aku tanya. Berapa pendapatanmu? Kapan kau bersama bintang top seperti Kak Woo Young? Apa kalian syuting di sini? Lalu berapa bayaranmu untuk kompensasi seperti itu?
Ra im : Apa maksudmu garansi?
Joo won : Ah, ya terserah apa katamu. Aku hanya ingin tahu jumlahnya.
Ra Im : Aku tidak menerima bayaran besar kalau melakukannya dengan bintang besar. Tapi, aku mndapat bayaran lebih jika melakukannya di daerah pedesaan atau di lokasi terbuka.
Joo won kaget, di lokasi terbuka??
Ra Im : Atap dan hutan bambu sepertinya sedang tren, kau tahu? (bwa hahahaha..ini benar2 aneh, satu ngomong ke mana, satu mikir ke mana )
Joo won : Hutan bambu? wow, kak Choi Woo Young, benar-benar!
Ra Im : Bayaran yang terbaik adalah di dalam mobil. Mungkin karena sulit.
Joo Won : Ah, mobil, tentu saja, itu sulit tidak nyaman dan bergoncang-goncang. Tapi pria menyukainya. Ha!
Ra Im : Ya, pria menyukai kecepatan dan kesenangan.
Joo Won : Bagaimana kau bisa demikian terus terang...apa kau tidak malu? Kau artis pemeran utama.
Ra Im : Artis pemeran utama? Maaf, tapi siapa namaku?
Joo Won : Apa?
Ra Im : Siapa aku yang ingin ditemui Oska?
Joo Won : Park Chae Rin. Joo Won masih mengomentari penampilan Ra Im. Joo won menelepon Oska, ternyata Oska mengalami penundaan karena syutingnya molor.
Ra Im kesal dan mencengkeram baju Seul, tempat sampah sama-sama kotor untuk kita, kau yang membuangnya, kau yang harus mengambilnya, cari!
Seul teriak, lepaskan! Akhirnya ia mengeluarkan badge itu, ini lihat, ini apa bukan? Ra Im mengambilnya dan mengambil tissue dari tangan teman Seul (bekas ingus anaknya) dan memasukkannya ke tas Seul. Lalu Ra Im pergi. Seul kesal, wanita gila! Tapi temannya justru kagum, bagaimana seorang wanita bisa sekeren itu..Seul teriak karena kesal.
Malam itu, langit mendung dan hujan turun dengan deras. Ra Im bersiap untuk syuting, ia duduk di puncak menara dan bersiap terjun. Sekilas ada bayangan seorang pria yang terjun, tapi Ra Im segera konsentrasi dan terjun! keren...
Di bawah sudah menanti lusinan pria untuk bertempur. Ra Im menembak ke sana sini, adegannya mirip Lara Croft dicampur pertempuran Bi Dam episode terakhir. Kemudian sutradara teriak Cut! OK! Ra Im sukses menjadi stunt untuk Chae Rin.
Ra Im mendapat pujian dari kru dan ia tampak senang sekaligus malu-malu. Ra Im jalan dan Chae Rin menyenggolnya, oh kakiku! Astaga! kenapa kau tidak lihat2 kalau jalan? kotor sekali. Ra Im hanya menghela nafas.
Setelah syuting selesai, Ra Im menunggu rekan2nya di dekat mobil mereka sambil mendengarkan lagu2 Oska dengan earphonenya. Ra Im melihat rekan2nya datang dan ia akan membantu mereka. Sutradara Action Jong Soo muncul. Ra Im mendatanginya, Sutradara, apa aku terlihat keren?
Jong Soo : Mengapa kau harus terlihat keren? kau seharusnya terlihat cantik. Rekan2nya juga mengeluh, aktris itu hanya perlu berwajah cantik. Ra Im berkata kalau menjadi cantik aku tidak..
Jong Soo : Ra Im! bagus! kau terlihat keren. Aku dengar Park Chae Rin mengatakan sesuatu lagi.
Ra Im berkata tidak apa-apa. Jong soo dan yang lain menghibur, dia hanya iri karena kau jauh lebih cantik. Ra Im bercanda dan berkata aku tahu, menurut penata cahaya, aku 120 kali lebih cantik darinya. Ah aku tidak tahu mengapa ibuku melahirkan aku dengan begini cantik. huehehe..nice Ra Im..
Rekan2-nya geli dan berkata sudahlah..Ayo kita segera pergi dan pindah lokasi. Mereka kelihatan sekali care dengan Ra Im dan Ra im ini kadang2 terlihat malu-malu, tapi kalau sudah action, dia benar2 garang, sangar dan keren..
Jong Soo juga sangat memperhatikan Ra im, ketika di sekolah action, dia jalan (kenapa gaya jalannya keren sekali, love ya Philip...hehe saingan dengan Gun Wook ^_^, mungkin sekolah action-nya juga sama ya..) ke loker Ra Im, dan memasukkan tiket konser Oska di tas Ra im. Yeah...
Malamnya, Jong Soo membawa Ra Im menyaksikan konser Oska. (Yoon Sang Hyun benar2 nyanyi!).
Jong Soo : Aku kan sudah bilang kalau kau bisa pergi dengan temanmu!
Ra Im : Aku tidak punya teman yang bisa datang denganku. Semua temanku menyukai bintang idola. Ra Im sangat menikmati performance Oska dan lihat cara Jong Soo memandang Ra Im, dia benar2 menyukai Ra Im!
Joo Won juga menonton bersama kakaknya. Joo Won bosan setengah mati dan akan pergi, ketika kakaknya Hee Won berkata, kak Woo Young (nama asli Oska) akan sedih. Tinggal sedikit lagu lagi, sabarlah.
Joo Won ngomel, kenapa bakatnya terus saja menurun sejak debutnya. Hee won memperingatkan adiknya, fans akan mendengarnya, jika kau pergi, aku akan mengatakan pada kak Woo Young untuk tidak memperpanjang kontraknya.
Joo Won : Apa Choi Woo Young membayarmu untuk mengawasiku? Hee Won mengancam, aku pemegang saham terbesar, coba saja pergi. Di sudut tampak Yoon Seul juga menyaksikan pertunjukan Oska.
Paginya, para staf dept store Joo won bersiap untuk menyambut CEO ini. Joo Won punya kebiasaan masuk lewat eskalator dan bukannya lift seperti kebanyakan CEO, ini membuat para karyawan mengeluh karena harus datang pagi2 dan menyambutnya. Tapi karyawan wanita juga kagum dengan ketampanan Joo Won. Meskipun CEO ini hanya datang 2 hari dalam seminggu. Ada juga rumor kalau kepemilikan dept. store ini akan berganti, mereka bilang GM Park akan menggantikan President.
Joo won bertemu GM Park dan saling menyindir. GM Park mengatakan kalau semua ini karena Joo Won tidak datang kerja. Joo Won membela diri ia datang hari Selasa dan Kamis. GM Park : Anda seharusnya juga datang hari Senin, Rabu dan Jumat.
Tapi Joo Won menjawab ia tidak mau karena macet (hehe ada ya yg kaya gini) Lalu dari pembicaraan kelihatan kalau Joo won ternyata pernah menampar wajah bintang Hollywood dan di acara X-Files, Joo Won bahkan melemparkan naskah ke Sutradara Choi dari SBC (bukan SBS ^_^)
Joo Won menyangkal : Kapan aku melempar naskah? aku melempar sinopsis! ha! Tapi Joo Won juga tidak puas dengan kerja GM Park, GM, apa kau mau menyetir mobil sederhana dan daftar untuk tunjangan sosial? Kau tidak mau kan? Karena kau menyetir mobil yang bagus dengan gaji yang aku berikan padamu, jadi, apa kau tidak bisa membuat acara yang lebih sensasional dan menarik?
Joo won menawarkan untuk mengontrak bintang top Song Mo Yang (apa bukan Song Hye Gyo saja hehehe), karena akan mudah mendatangkan uang, dengan demikian GM, dompetmu juga akan terus penuh. Bagaimana?
GM : Kau tidak salah, tapi bagaimana dengan perpanjangan kontrak model utama Oska? Karena ada peningkatan dari turis Jepang, penjualan juga...
Joo Won : Aku tahu.
GM : Apa karena kau tidak bisa menyingkirkan dia?
Joo won : Bukankah kau dengar apa kataku, apa kau mau mengajariku, karena kau pikir aku tidak bisa? aku akan melakukannya.
Joo Won biarpun malas menghubungi Oska, malam ini dia bertemu juga dengan Oska di bar ekslusif. Joo won menanyakan CF terakhir yang diambil Oska, bukankah itu setahun lalu?
Oska : Kenapa kau ingin tahu?
Joo Won : Setiap aku menyalakan TV, ada banyak anak2 baru yang keren, tapi kau dengan berani belum juga memperbarui kontrak.
Oska : Apa karena ini kau ingin minum denganku?
Joo Won : Album ke-7 ini mungkin adalah kesempatan terakhirmu untuk meraih puncak dan juga mungkin kesempatan terakhir untuk mendapat kontrak dari dept store kami.
Oska : Itukan menurutmu.
Joo won : Apa kau pernah melihat aku salah? Joo won janji menaikkan nilai kontrak 3 kali lipat. Oska minta lebih. Joo won tidak mau. Oska tidak mau memperpanjang kontrak. Joo Won mengancam, aku serius, datanglah dengan stempel namamu sebelum aku cari anak baru yang lebih hot! Lalu ada telp untuk Oska, ternyata Park Chae Rin.
Chae Rin ngamuk, kenapa Oppa-nya tidak menjawab telpnya. Tapi kenapa menjawab telp dari Yoon Hee After School? Kenapa hanya menerima telpnya? Aku punya kaki yang bagus juga.
Park Chae Rin mengancam, kami membuka lokasi syuting kami hari ini dan akan ada banyak reporter. Aku akan mengatakan pada semuanya mengenai hubungan kita, mengerti? Selama Chae Rin menelepon Oska, Ra Im menunggunya.
Setelah selesai, Ra Im mengulurkan air mineral. Dan berkata kalau sutradara ingin mereka latihan adegan action. Chae Rin kesal, kenapa kita harus melakukannya lagi, kita sudah sering melakukannya!
Ra im : Kita harus berlatih lagi, adegan ini banyak sekali menggunakan tali tembaga, jadi kesalahan sedikit saja bisa mengakibatkan kecelakaan...
Chae Rin : Apa ada yang minta kau menjawab?
Keduanya akhirnya berlatih dengan pedang di dekat peralatan stunt. Chae Rin masih marah dengan Oska dan ia mengayunkan pedang dengan keras ke arah Ra Im.
Keduanya kehilangan keseimbangan dan menimpa peralatan stunt, Ra Im berusaha menyelamatkan Chae Rin dan melukai lengannya sendiri. Lukanya lumayan dalam dan mengeluarkan banyak darah.
Chae Rin teriak karena pinggir kukunya luka. Sutradara lari-lari, aigoo ada apa ini, apa yang terjadi? kau tidak apa-apa..mereka mencemaskan Chae Rin (yg luka kukunya!)
Chae Rin si artis manja teriak : berdarah! jangan sentuh! sakit sekali! (arrrghh..)
Ra Im langsung menutupi lukanya dengan jaketnya, dan sutradara teriak, Gil Ra Im! Apa kau sudah gila? Bagaimana kau bisa melukai kuku seorang artis? Ra Im membungkuk minta maaf.
Sutradara action Jong Soo datang dan membela Ra Im, untuk apa kau minta maaf? Sutradara memanggil Jong soo, lihat ini! aktris ini terluka. Jong Soo lebih cemas dengan Ra Im, apa ini baik2 saja.
Ra Im : Aku tidak apa-apa. Aku bisa syuting.
Jong soo : Apa kau mulai memberontak sekarang? kau ini aktris juga. Ada yang menangis dan meributkan kuku dan kau memperlakukan tubuhmu seperti itu?
Sutradara memanggil Jong Soo lagi dan diancam apa ingin semua tim-nya di usir? Jong soo tidak takut, aku sudah berencana menarik mereka, aku tidak bisa membiarkan orang2ku kerja di lokasi syuting seperti ini. Apa yang kalian tunggu? Bereskan property kita! Jong Soo langsung memerintah anak buahnya untuk pergi dan mereka benar2 patuh, langsung balik kanan dan bersiap beres2.
Ra Im justru kaget dan membungkuk minta maaf pada sutradara, maaf, tunggu sebentar. Ra Im mengejar Jong Soo, sutradara!
Joo won menerima pil dari dokternya. Dokter Lee berkata jika sudah tidak apa-apa, ia akan mengurangi obat. Tapi Joo Won tidak mau, sepertinya ia phobia sesuatu. Kalau kau kurangi, aku jadi gugup.
Dokter Lee : Apa masih sulit masuk ke lift? (oh berarti klaustrophobia, takut tempat sempit..) Joo Won : Jika cuma sulit, maka aku bisa menahannya dan naik saja. Tapi hanya dengan mendekati lift saja, aku tidak bisa bernafas. Bagaimana jika rumor tentang kondisiku ini menyebar ke seluruh perusahaan?
Lalu Oska telp. Oska minta Joo Won pergi ke French Town di Gapyeong, jika kau kesana kau akan melihat mereka membuat film. Artis utamanya, Park Chae Rin, tahan dia selama 3 jam. Joo won : Apa kau juga minum obat? Aku tutup.
Oska : Tunggu! tunggu..aku sedang rekaman untuk Chocolate (Acara SBS), aku hanya kencan dengannya sebentar, tapi ia benar2 menyusahkan. Jika terdengar orang, aku bisa repot. Dia bilang punya photo kami bermesraan di hotel.
Joo won : Apa kau pikir cuma dia yang punya foto2 seperti itu? Kenapa kau tidak mengoleksinya dan menjadikannya buku? Bye..
Oska : Apa kau akan seperti ini? Baik! bawakan kontraknya. Aku akan menandatanganinya. Bawa saja!
Joo Won : Gapyeong itu dimana?
Joo Won pergi ke French town dan mencari Chae Rin. Joo Won tanya pada seorang kru yang mengantuk, yang mana Park Chae Rin?
Sementara Ra Im sedang memohon pada sutradara untuk diperbolehkan tetap syuting, meskipun kata sutradara Im ia menarik semua orang2 nya.
Kru yang terbangun itu menunjuk ke arah Ra im, itu disana. Ia salah mengenali orang. Joo Won berterima kasih dan mendekati Ra Im. Kau tahu Choi Woo Young, maksudku Oska, ya kan?
Ra Im : Oska? bagaimana kalau iya..
Joo won langsung mengajak Ra Im pergi, ayo Oska ingin bertemu denganmu.
Ra Im diajak naik mobil Joo Won. Ra Im minta atapnya ditutup, tapi Joo Won menolak (klaustro..klaustro..), jika aku ingin atap, kenapa aku beli mobil yang terbuka (convertible car) Joo Won mengajak Ra Im ke hotel, ke tempat dimana kalian pertama bertemu. Hotel Ritz, kamar 1103. Di depan lift, Joo Won sudah gelisah dan minta Ra Im naik dulu, dia beralasan tidak ingin dilihat orang dengan wanita di hotel.
Ra Im dan yang lain masuk duluan, meninggalkan Joo Won. Ra Im masuk ke kamar 1103, lalu ia ingat ..dia memang pernah bertemu Oska di kamar itu, tapi untuk keperluan syuting.
Oska : Gil Ra Im? Ah stunt untuk Kim Sun Ah? Ra Im malu-malu dan berkata ia senang sekali bekerja bersama Oska.
Oska : Jika aku mengajakmu minum kopi, kau tidak akan melubangi sepatumu kan?
Ra Im : Apa?
Oska : Kita akan syuting adegan berikutnya, mengapa Kim Sun Ah belum datang? kita menunggunya. Ra Im tersenyum dengan kenangan itu dan ia mengambil air minum.
Joo won naik ke lantai 11 dengan tangga dan ia benar2 kelelahan. Ah baju training ini...(itu baju training yang menggemparkan jagad maya beberapa minggu ini hehehe Hyun Bin blink2 jacket)
Joo won tiba dengan terengah-engah, ia mengambil air mineral Ra Im, air...Lalu keduanya terlibat percakapan yang nyambung tapi sebenarnya sama sekali tidak nyambung haha..
Ok, Joo Won tanya, berapa lama kau mengenal Oska?
Ra Im : Sudah lama. aku tidak tahu ia mengingatku.
Joo Won : Wajahmu cukup meninggalkan kesan. Kau sepertinya orang yang terus terang dan aku tipe orang yang tidak bisa diam, jadi aku tanya. Berapa pendapatanmu? Kapan kau bersama bintang top seperti Kak Woo Young? Apa kalian syuting di sini? Lalu berapa bayaranmu untuk kompensasi seperti itu?
Ra im : Apa maksudmu garansi?
Joo won : Ah, ya terserah apa katamu. Aku hanya ingin tahu jumlahnya.
Ra Im : Aku tidak menerima bayaran besar kalau melakukannya dengan bintang besar. Tapi, aku mndapat bayaran lebih jika melakukannya di daerah pedesaan atau di lokasi terbuka.
Joo won kaget, di lokasi terbuka??
Ra Im : Atap dan hutan bambu sepertinya sedang tren, kau tahu? (bwa hahahaha..ini benar2 aneh, satu ngomong ke mana, satu mikir ke mana )
Joo won : Hutan bambu? wow, kak Choi Woo Young, benar-benar!
Ra Im : Bayaran yang terbaik adalah di dalam mobil. Mungkin karena sulit.
Joo Won : Ah, mobil, tentu saja, itu sulit tidak nyaman dan bergoncang-goncang. Tapi pria menyukainya. Ha!
Ra Im : Ya, pria menyukai kecepatan dan kesenangan.
Joo Won : Bagaimana kau bisa demikian terus terang...apa kau tidak malu? Kau artis pemeran utama.
Ra Im : Artis pemeran utama? Maaf, tapi siapa namaku?
Joo Won : Apa?
Ra Im : Siapa aku yang ingin ditemui Oska?
Joo Won : Park Chae Rin. Joo Won masih mengomentari penampilan Ra Im. Joo won menelepon Oska, ternyata Oska mengalami penundaan karena syutingnya molor.
Ra Im merebut ponsel Joo Won, dan membungkam mulutnya, maaf, sepertinya kau minta orang ini mengajak Park Chae Rin, tapi pria bodoh ini salah.
Setelah itu Joo Won kaget, kau bukan Park Chae Rin? kau siapa? kenapa kau ikut?
Ra Im : Apa kau tanya aku adalah Park Chae Rin? kau tanya apa aku tahu Oska.
Joo Won minta Ra Im tanggung jawab. Ra Im kesal dan ia menerima telp, ternyata sutradara ingin dia syuting. Ra Im mengiyakan, ia janji akan mempertemukan Joo Won dengan Chae Rin tapi waktunya hanya 30 menit.
Joo Won : Kau mau kemana?
Ra Im : Apa kau masih ingin ketemu Chae Rin? berikan kuncimu!
Ra Im menyetir mobil Joo won dengan keahlian seorang stunt! Dia menyalip setiap mobil dan ngebut, membuat Joo Won panik dan teriak-teriak hahaha..
Setelah itu Joo Won kaget, kau bukan Park Chae Rin? kau siapa? kenapa kau ikut?
Ra Im : Apa kau tanya aku adalah Park Chae Rin? kau tanya apa aku tahu Oska.
Joo Won minta Ra Im tanggung jawab. Ra Im kesal dan ia menerima telp, ternyata sutradara ingin dia syuting. Ra Im mengiyakan, ia janji akan mempertemukan Joo Won dengan Chae Rin tapi waktunya hanya 30 menit.
Joo Won : Kau mau kemana?
Ra Im : Apa kau masih ingin ketemu Chae Rin? berikan kuncimu!
Ra Im menyetir mobil Joo won dengan keahlian seorang stunt! Dia menyalip setiap mobil dan ngebut, membuat Joo Won panik dan teriak-teriak hahaha..
Sampai di French Town, Joo Won keluar dari mobil dan hampir muntah. Ra Im memberikan kunci mobil dan berkata itu Park Chae Rin. Joo won masih ingin Ra Im mengantarnya menemui Chae rin, tapi Ra im cuek dan terus ke lokasi.
Semua kru geleng2 dan mengira Joo won hanya ingin cari tanda tangan. Joo won berkata ia tidak kesini untuk cari tandatangan, dan baju ini tidak seperti yang kalian kira, ini buatan tangan seorang master dari Italy selama 40 tahun..bla..bla..
Park Chae Rin dengan kepalsuannya, duduk di depan para reporter dan siap memberikan pernyataan. Joo won masuk ke ruangan, menaikkan zipper jaketnya dan maju ke arah Chae rin. Apa kau tahu aku mencarimu seharian?
Joo won menunjukkan kartu namanya, Kim Joo Won, apa kau percaya kalau aku adalah fansmu? Chae Rin : Apa?
Joo Won : Tidak akan ada skandal.
Setelah selesai dengan Chae Rin, Joo won jalan sambil menelepon Oska dan melihat aksi Ra Im. Ra Im dengan keren berkelahi dengan beberapa pria. Setiap gerakannya sangat akurat, kharismatik, dan juga bertenaga. Joo won terpana dan kagum.
Lalu Joo won mengejar Ra Im, kau stuntman?
Ra Im : Stuntwoman.
Joo won heran, mengapa Ra Im harus kerja menggunakan fisik, apa karena kau tidak pintar? Ra Im sebal dan menendang Joo won. Lalu jalan pergi. Joo Won mengejar, mengapa kau menendangku? aku tanya karena aku ingin tahu.
Joo Won : Aku bukan orang yang suka merendahkan orang yang tidak berpendidikan.
Ra Im : Kau benar2 hebat, tapi kau harus bersyukur karena lenganku luka, kalau tidak kau sudah habis. Ra Im jalan dan Joo won melihat ceceran darah di lantai, Joo won mengejar, jadi itu bukan make-up? Kau benar terluka, aku ingin lihat.
Joo won membuka jaket Ra Im, Ra Im mendesis, diam! Joo won panik, apa kau sudah gila? dengan kondisi seperti ini kau pergi denganku dan melakukan semua aksi tadi? apa kau gila? Apa kau bodoh? Kau benar2 tidak pintar.
Joo won langsung membawa Ra Im ke Rs. Bahkan menggendongnya masuk karena Ra Im ingin pergi lagi.
Di dalam, Ra Im langsung mendapat perawatan dan ia tertidur. sepertinya Ra Im mimpi buruk, ia tidur gelisah dan keningnya berkerut. Joo won mengulurkan tangan untuk menghilangkan kerut Ra Im hehe..
Joo Won melihat kaus kaki Ra Im yang menyembul, ia membukanya dan sebal karena itu kaus Oska. Joo won langsung menariknya dan membuanya ke tong sampah.
Bahkan Joo won memanggil Dokter Lee. Dokter Lee heran, siapa dia, apa kau kencan?
Joo Won : Aku tidak tahu, aku ketemu dia untuk pertama kalinya hari ini.
Lee : Karena seorang gadis yang tidak kau kenal dan baru kau temui, kau memanggilku di salah satu malam akhir pekanku yang berharga? Aku, seorang psikolog, dan bukan dokter umum?
Lalu ponsel Ra Im berdering, "Bossku" Joo won mengangkatnya. Ternyata Im Jong Soo, yang langsung mencemaskan keadaan Ra Im.
Jong Soo masuk dan Ra im merasa bersalah, Sutradara..
Jong soo marah campur cemas: Apa yang terjadi denganmu? jika kau luka kau seharusnya minta dibawa ke RS!
Ra Im : Aku baik2 saja tadi.
Jong Soo : Kau baik2 saja tadi, kau baik2 saja kemarin...kau sudah melihat banyak sekali orang yang kehilangan lengan dan kaki karena sikap itu. Jika kau selalu seperti ini, berhenti saja! Kenapa kembali ke lokasi itu? Apa kau tidak punya harga diri?
Ra Im : Aku minta maaf.
Joo Won : Maaf..apa kau bisa menurunkan volume suaramu, ini RS.
Jong Soo : Apa kau tadi yang menjawab telp? Siapa si brengsek ini?
Joo won : Brengsek? siapa yang kau panggil brengsek? Apa kau ingin bertemu pengacaraku? Ra Im menjelaskan kalau Joo Won melakukan tugas dari Oska.
Jong soo langsung menggendong Ra Im dan membawanya keluar.
Jong Soo ingin mengajak Ra Im pulang. Tapi Ra Im berkata ia tidak apa-apa, ini bukan pertama kali ia ke RS.
Jong so berkata apa kau tidak nyaman aku mengantarmu pulang? Ra Im ingin naik taksi saja. Jong soo akhirnya pergi. Percakapan mereka di dengar Joo won.
Ra Im tidak naik taksi, ia jalan perlahan di trotoir dan Joo won mengikuti Ra Im dengan mobilnya. Joo won akhirnya mencegat Ra Im, katanya kau mau naik taksi, kenapa jalan? Apa karena itu kau mengusir Sutradaramu pergi? kenapa kau tidak naik taksi?
Ra Im : apa kau pegawai perusahaan taksi? Kenapa selalu menggangguku?
Joo Won : Aku tidak pernah tanya ini pada seorang wanita, tapi apa kau tidak punya uang? Jika karena itu, aku akan mengantarmu. Dimana rumahmu?
Ra Im : mengapa?
Joo Won : Apa maksudmu mengapa, apa aku perlu alasan? Aku hanya ingin mengantarmu.
Ketika keduanya masih debat, tiba2 ada mobil van khas artis2 Korea menepi. Oska keluar dari dalam mobil dan jalan menuju mereka.
Oska : Kenapa kau tidak menjawab telpku?
Joo Won : Aku bilang kita bicara kalau sudah sampai rumah.
Oska : Apa kau tahu betapa kesalnya aku mengejarmu ke sini? Aku mengontak Ji Hyun dan dia bilang tentang wanita yang aneh..
Ra Im selama ini terpana melihat Oska. Oska langsung tersenyum pada Ra Im, senang ketemu denganmu. Joo won menunduk, ah dia mulai lagi, maksudnya Oska dengan gaya playboynya. Oska berkata ia masih ingat mata Ra Im dan juga keringat kecilnya di dahi, kau gugup sekali ya saat itu.
Ra Im : Ah tidak.. Oska : Ya benar, film itu, "Welcome to Dongjakgu" kau pemeran pengganti untuk Kim Sun Ah, yang berperan sebagai pegawai level 10 dan berhasil jadi Walikota (SBS- City Hall). Kau masih kelihatan cantik, Nona Gil Ra Im.
Joo won tidak percaya ini...
Notes :
Yeah..aku akhirnya membuat Secret Garden. Ini karena Ha Ji Won, I can't resist her hehehe, kalau Hyun Bin ngga gitu2 amat, lagipula Hyun Bin kurus sekali ya, kena anorexia apa ya ..semoga tidak.
Cuma ada rumor Secret Garden akan sad ending, semoga rumornya tidak benar. Ha Ji won-nya ditentukan mati atau sudah mati menurut rumor, tapi sekali lagi semoga tidak benar.
Secret garden so far menarik. Temanya tentang tukaran jiwa pria dan wanita, kayaknya sudah sering, tapi kalau Korea yang bikin aku jadi ingin tahu.
Oya, dan satu lagi, mantan koki itu, dan juga pemburu Gumiho, Philip Lee hehehe..keren.
Semua kru geleng2 dan mengira Joo won hanya ingin cari tanda tangan. Joo won berkata ia tidak kesini untuk cari tandatangan, dan baju ini tidak seperti yang kalian kira, ini buatan tangan seorang master dari Italy selama 40 tahun..bla..bla..
Park Chae Rin dengan kepalsuannya, duduk di depan para reporter dan siap memberikan pernyataan. Joo won masuk ke ruangan, menaikkan zipper jaketnya dan maju ke arah Chae rin. Apa kau tahu aku mencarimu seharian?
Joo won menunjukkan kartu namanya, Kim Joo Won, apa kau percaya kalau aku adalah fansmu? Chae Rin : Apa?
Joo Won : Tidak akan ada skandal.
Setelah selesai dengan Chae Rin, Joo won jalan sambil menelepon Oska dan melihat aksi Ra Im. Ra Im dengan keren berkelahi dengan beberapa pria. Setiap gerakannya sangat akurat, kharismatik, dan juga bertenaga. Joo won terpana dan kagum.
Lalu Joo won mengejar Ra Im, kau stuntman?
Ra Im : Stuntwoman.
Joo won heran, mengapa Ra Im harus kerja menggunakan fisik, apa karena kau tidak pintar? Ra Im sebal dan menendang Joo won. Lalu jalan pergi. Joo Won mengejar, mengapa kau menendangku? aku tanya karena aku ingin tahu.
Joo Won : Aku bukan orang yang suka merendahkan orang yang tidak berpendidikan.
Ra Im : Kau benar2 hebat, tapi kau harus bersyukur karena lenganku luka, kalau tidak kau sudah habis. Ra Im jalan dan Joo won melihat ceceran darah di lantai, Joo won mengejar, jadi itu bukan make-up? Kau benar terluka, aku ingin lihat.
Joo won membuka jaket Ra Im, Ra Im mendesis, diam! Joo won panik, apa kau sudah gila? dengan kondisi seperti ini kau pergi denganku dan melakukan semua aksi tadi? apa kau gila? Apa kau bodoh? Kau benar2 tidak pintar.
Joo won langsung membawa Ra Im ke Rs. Bahkan menggendongnya masuk karena Ra Im ingin pergi lagi.
Di dalam, Ra Im langsung mendapat perawatan dan ia tertidur. sepertinya Ra Im mimpi buruk, ia tidur gelisah dan keningnya berkerut. Joo won mengulurkan tangan untuk menghilangkan kerut Ra Im hehe..
Joo Won melihat kaus kaki Ra Im yang menyembul, ia membukanya dan sebal karena itu kaus Oska. Joo won langsung menariknya dan membuanya ke tong sampah.
Bahkan Joo won memanggil Dokter Lee. Dokter Lee heran, siapa dia, apa kau kencan?
Joo Won : Aku tidak tahu, aku ketemu dia untuk pertama kalinya hari ini.
Lee : Karena seorang gadis yang tidak kau kenal dan baru kau temui, kau memanggilku di salah satu malam akhir pekanku yang berharga? Aku, seorang psikolog, dan bukan dokter umum?
Lalu ponsel Ra Im berdering, "Bossku" Joo won mengangkatnya. Ternyata Im Jong Soo, yang langsung mencemaskan keadaan Ra Im.
Jong Soo masuk dan Ra im merasa bersalah, Sutradara..
Jong soo marah campur cemas: Apa yang terjadi denganmu? jika kau luka kau seharusnya minta dibawa ke RS!
Ra Im : Aku baik2 saja tadi.
Jong Soo : Kau baik2 saja tadi, kau baik2 saja kemarin...kau sudah melihat banyak sekali orang yang kehilangan lengan dan kaki karena sikap itu. Jika kau selalu seperti ini, berhenti saja! Kenapa kembali ke lokasi itu? Apa kau tidak punya harga diri?
Ra Im : Aku minta maaf.
Joo Won : Maaf..apa kau bisa menurunkan volume suaramu, ini RS.
Jong Soo : Apa kau tadi yang menjawab telp? Siapa si brengsek ini?
Joo won : Brengsek? siapa yang kau panggil brengsek? Apa kau ingin bertemu pengacaraku? Ra Im menjelaskan kalau Joo Won melakukan tugas dari Oska.
Jong soo langsung menggendong Ra Im dan membawanya keluar.
Jong Soo ingin mengajak Ra Im pulang. Tapi Ra Im berkata ia tidak apa-apa, ini bukan pertama kali ia ke RS.
Jong so berkata apa kau tidak nyaman aku mengantarmu pulang? Ra Im ingin naik taksi saja. Jong soo akhirnya pergi. Percakapan mereka di dengar Joo won.
Ra Im tidak naik taksi, ia jalan perlahan di trotoir dan Joo won mengikuti Ra Im dengan mobilnya. Joo won akhirnya mencegat Ra Im, katanya kau mau naik taksi, kenapa jalan? Apa karena itu kau mengusir Sutradaramu pergi? kenapa kau tidak naik taksi?
Ra Im : apa kau pegawai perusahaan taksi? Kenapa selalu menggangguku?
Joo Won : Aku tidak pernah tanya ini pada seorang wanita, tapi apa kau tidak punya uang? Jika karena itu, aku akan mengantarmu. Dimana rumahmu?
Ra Im : mengapa?
Joo Won : Apa maksudmu mengapa, apa aku perlu alasan? Aku hanya ingin mengantarmu.
Ketika keduanya masih debat, tiba2 ada mobil van khas artis2 Korea menepi. Oska keluar dari dalam mobil dan jalan menuju mereka.
Oska : Kenapa kau tidak menjawab telpku?
Joo Won : Aku bilang kita bicara kalau sudah sampai rumah.
Oska : Apa kau tahu betapa kesalnya aku mengejarmu ke sini? Aku mengontak Ji Hyun dan dia bilang tentang wanita yang aneh..
Ra Im selama ini terpana melihat Oska. Oska langsung tersenyum pada Ra Im, senang ketemu denganmu. Joo won menunduk, ah dia mulai lagi, maksudnya Oska dengan gaya playboynya. Oska berkata ia masih ingat mata Ra Im dan juga keringat kecilnya di dahi, kau gugup sekali ya saat itu.
Ra Im : Ah tidak.. Oska : Ya benar, film itu, "Welcome to Dongjakgu" kau pemeran pengganti untuk Kim Sun Ah, yang berperan sebagai pegawai level 10 dan berhasil jadi Walikota (SBS- City Hall). Kau masih kelihatan cantik, Nona Gil Ra Im.
Joo won tidak percaya ini...
Notes :
Yeah..aku akhirnya membuat Secret Garden. Ini karena Ha Ji Won, I can't resist her hehehe, kalau Hyun Bin ngga gitu2 amat, lagipula Hyun Bin kurus sekali ya, kena anorexia apa ya ..semoga tidak.
Cuma ada rumor Secret Garden akan sad ending, semoga rumornya tidak benar. Ha Ji won-nya ditentukan mati atau sudah mati menurut rumor, tapi sekali lagi semoga tidak benar.
Secret garden so far menarik. Temanya tentang tukaran jiwa pria dan wanita, kayaknya sudah sering, tapi kalau Korea yang bikin aku jadi ingin tahu.
Oya, dan satu lagi, mantan koki itu, dan juga pemburu Gumiho, Philip Lee hehehe..keren.
No comments:
Post a Comment